Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (foto: kemendesa.go.id)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menjadi pembicara pada Public Lecture Desa Maju, Rakyat Sejahtera, Indonesia Makmur yang diselenggarakan oleh DPP Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu 9 Maret 2018.
Dalam kesempatan itu, Menteri Eko Sandjojo mengungkapkan bahwa dana desa telah menurunkan angka kemiskinan di desa sebesar 4,5 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penurunan angka kemiskinan di kota yang berjumlah 4 persen.
“Kita menyelamatkan 10 juta kemiskinan di desa. Tapi masih ada 16 juta atau 12 persen kemiskinan di desa, masih tinggi, PR kita masih banyak. Kita wajib memastikan bahwa program (dana desa) yang baik ini terus berkelanjutan,” katanya dilansir kemendesa.go.id, Senin 12 Maret 2018.
Bahkan, lanjutnya, dana desa juga menurunkan gini ration perdesaan dari 0,334 menjadi 0,32, “Kita bisa mengurangi gini ratio di desa. Kalau kita perhatikan gini ratio di desa hanya 0,32, gini ratio di kota 0,407 dan gini ratio nasional 0,39,” jelasnya.
Menurut Eko, tiga tahun ini dana desa mampu membangun lebih dari 121.000 kilometer jalan desa. Desa mampu membangun 1.960 kilometer jembatan, tambatan perahu, embung, sarana olahraga, irigasi, serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
