Munas-Konbes NU

Jokowi Tunggu Rekomendasi Hasil Munas NU

Rahmad Novandri | Kamis, 23/11/2017 16:01 WIB
Jokowi Tunggu Rekomendasi Hasil Munas NU Presiden Joko Widodo. (Foto: NU Online)

MATARAM, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo resmi membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 23 November 2017. Munas dan Konbes NU tersebut membahas 18 persoalan strategis bangsa dalam Bahtsul Masail yang akan dilakukan oleh para kiai NU.

Rekomendasi dari sejumlah persoalan tersebut dinantikan oleh Presiden Jokowi untuk ditindaklanjuti menjadi sebuah kebijakan. Jokowi menyatakan itu dihadapan peserta Munas di pelataran Islamic Center NTB saat menyampaikan sambutan.

Di antara rekomendasi yang ditunggu oleh Presiden Jokowi adalah terkait radikalisme agama dan penguatan ekonomi warga. “Saya tunggu rekomendasi Munas dan Konbes untuk kami tindak lanjuti, terutama persoalan yang menyangkut pemerintah,” pintanya.

Dia juga sangat antusias untuk menunggu rekomendasi terkait pembahasan redistribusi aset dalam pandangan Islam.

Menurut Jokowi, pandangan para ulama penting agar apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait redistribusi aset bisa sesuai aturan agama dan hukum yang ada.

“Karena ini bukan persoalan aset dan nominal kecil sehingga harus dipastikan adil dan sesuai aturan hukum,” tutur mantan Walikota Solo ini.

Terakhir, Jokowi berharap perhelatan tertinggi setelah Muktamar NU ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat sehingga bisa terus mendampingi umat.

Sekadar informasi, Upacara pembukaan Munas-Konbes NU dihadiri ribuan orang, termasuk peserta resmi forum ini yang terdiri dari jajaran pengurus PBNU, ratusan delegasi dari 34 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), serta 31 badan otonom dan lembaga NU. Selain itu, juga hadir para petinggi lintas partai politik, pimpinan ormas Islam, pejabat tinggi negara, peneliti, dan duta besar negara-negara sahabat.


Berita Terkait :