Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo bersama Bupati Tana Tidung saat membicarakan potensi desa di Gedung Kemendesa PDTT Jakarta. (foto: Kemendesa.go.id)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Desa Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengajak kepada Bupati Tana Tidung, Kalimantan Utara, Undunsyah agar menggunakan konsep Produk Kawasan Perdesaan (Prukades) untuk memajukan perekonomian desa.
"Semoga selesai bapak menjadi bupati tidak ada lagi desa tertinggal di Tana Tidung," ujar Menteri Eko Putro Sandjojo, dilansir kemendesa.go.id, Selasa 24 Oktober 2017.
Menteri Eko akan mendorong para pengusaha masuk dan berinvestasi, namun sebelum itu Pemerintah Tana Tidung disarankan agar menyediakan lahan pertanian sekira 10 ribu hektare sehingga bisa menentukan lokus dan skala produksinya.
"Tapi lokusnya harus jelas dan detil. Bibit, pupuk, traktor nanti dikasih pemerintah, gratis. Nanti saya ajak pengusaha masuk ke sana juga. Tentukan lokus dan skala produksinya. Nanti serahkan ke kita, kita pelajari. Nggak sampai seminggu," ujarnya.
Menanggapi penjelasan dari Mendes PDTT, Bupati Tana Tidung Undunsyah mengungkapkan bahwa di daerahnya ada 32 desa, namun baru ada 18 desa yang bisa dikatakan berkembang, sisanya masih tertinggal. Sedangkan potensi yang bisa dimaksimalkan adalah sawit, karet, kelapa, peternakan dan perikanan air tawar. "Kabupaten Tana Tidung ada 32 desa, 18 desa berkembang kemudian selebihnya statusnya tertinggal," jelasnya.
