
RADARBANGSA.COM - Terletak di balik kemegahan Gunung Argopuro, tersembunyi sebuah keindahan alam yang masih alami dan belum banyak dijamah wisatawan: Sungai Rabunan.
Lokasinya berada di Dusun Rabunan, Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sungai Rabunan merupakan aliran jernih yang mengalir deras di kawasan pegunungan, dikelilingi oleh bukit dan hutan lebat yang tetap terjaga kelestariannya.
Berbeda dari sungai pada umumnya, kawasan ini menawarkan pemandangan alam yang nyaris tak terjamah perkembangan zaman, airnya bening, mengalir deras melewati batuan besar alami, dengan suasana yang tenang tanpa suara kendaraan atau aktivitas manusia.
Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Kraksaan menuju Kantor Desa Batur. Perjalanan kemudian dilanjutkan menggunakan sepeda motor sekitar 30 menit melewati jalur yang menanjak dan berkelok.
Meski tergolong terpencil, akses jalan ke lokasi cukup baik, disertai pemandangan hamparan sawah, lembah hijau, dan pepohonan liar yang memanjakan mata selama perjalanan.
Setibanya di area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter untuk mencapai tepian sungai. Meski sedikit melelahkan, pemandangan yang tersaji begitu memukau: tebing-tebing tinggi menjulang, aliran air yang kuat, serta suasana asri yang menenangkan. Di pinggir sungai, bebatuan besar tersusun alami, membentuk labirin alam yang menjaga kejernihan air.
Bagi pengunjung yang tidak ingin bermain air, duduk santai di atas batu-batu vulkanik sambil menikmati semilir angin dan kicauan burung menjadi pilihan yang menenangkan. Suara gemuruh air berpadu dengan heningnya suasana menciptakan kedamaian yang sulit ditemukan di tengah hiruk pikuk kota.
Sungai Rabunan bukanlah destinasi wisata yang dilengkapi fasilitas modern. Namun dalam kesederhanaan dan kealamiannya, tempat ini menyimpan nilai spiritual dan visual yang luar biasa. Pemandangan lembah yang luas, cahaya matahari yang memantul di permukaan air, serta vegetasi rimbun menciptakan harmoni alami yang menyegarkan jiwa.
Salah satu momen paling mengesankan di Sungai Rabunan adalah saat matahari terbenam. Cahaya jingga perlahan menyelimuti lembah dan menyusup di antara rimbunnya pepohonan, sementara kabut tipis turun dari perbukitan menambah kesyahduan suasana.
Sungai Rabunan adalah ruang kontemplatif yang tersembunyi bukan untuk keramaian, tetapi untuk keheningan. Tempat ini menjadi bukti bahwa keindahan sejati kadang tersembunyi di pelosok yang hanya bisa dijangkau oleh mereka yang mau bersusah payah mencarinya.