Lalu Muhamad Iqbal (Gubernur NTB). (Foto: IG @biroadopimntb)
RADARBANGSA.COM - Dalam rangka memperingati HLH (Hari Lingkungan Hidup) 2025, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, melakukan pembenahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat pada Kamis (5/6).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasihnya kepada warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat berarti dalam mendukung pengelolaan sampah, khususnya untuk wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat.
"Ini penting, ini hak mereka untuk bisa hidup sehat, jangan sampai keinginan kita untuk menyelesaikan satu masalah menimbulkan masalah bagi masyarakat kita yang lain," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat di sekitar TPA. Upaya pembenahan ini mencakup sektor infrastruktur, kesehatan, serta aspek sosial.
Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan meliputi perbaikan jalan akses sepanjang 750 meter menuju lokasi TPA, penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga, serta pembangunan sumur air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Ia menekankan bahwa pengelolaan air lindi di tempat pembuangan akhir masih menjadi tantangan serius. Air limbah ini berisiko mencemari lingkungan dan menyebabkan bau yang mengganggu.
Gubernur NTB juga menekankan pentingnya aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja di sektor pengelolaan lingkungan. Ia berharap berbagai janji yang telah disampaikan sebelumnya sudah direalisasikan.
"Mudah-mudahan semua yang dulu dijanjikan semua sudah terlaksana. Kedepan, yang tidak kita janjikan pun masih banyak isu lain yang harus kita selesaikan dan kita akan berikan fokus kesitu," katanya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberi perhatian serius terhadap persoalan kebersihan lingkungan. Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi NTB berencana mengeluarkan Surat Edaran mengenai kebijakan Zero Botol Plastik sebagai bagian dari langkah nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
"Mudah-mudahan ini bukan sekedar peringatan simbolik tapi ini mudah-mudahan menjadi hari di mana kita bersama-sama meletakkan komitmen untuk membersihkan lingkungan kita dan yang paling sederhana tapi rumit adalah memulainya dari mengurus sampah," tegasnya.
