Bank Indonesia Upayakan Kartu Nusuk Jemaah Haji Terintegrasi QRIS

Rahmad Novandri | Sabtu, 05/07/2025 10:01 WIB
Bank Indonesia Upayakan Kartu Nusuk Jemaah Haji Terintegrasi QRIS Kartu Nusuk Haji 2025. (Foto: HIMPUH)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) menyampaikan akan mengupayakan kartu Nusuk jemaah haji dan umrah Indonesia dapat terintegrasi dengan sistem pembayaran berbasis QRIS dan didukung oleh uang elektronik sehingga memudahkan jemaah dalam bertransaksi selama berada di Arab Saudi.

"Kami juga terus berdiskusi dengan otoritas di Arab Saudi agar QRIS dan uang elektronik Indonesia bisa dimasukkan ke dalam kartu Nusuk," kata Perry dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, dikutip Sabtu, 5 Juli 2025.

Perry mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari perluasan kerja sama QRIS antarnegara guna mendukung kemudahan transaksi lintas batas bagi masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri.

"Kami terus memperluas kerja sama QRIS antarnegara," tukasnya.

Perry mengatakan, bank sentral juga menargetkan implementasi penggunaan QRIS untuk transaksi outbound di Jepang dapat dimulai pada 17 Agustus 2025. Selain itu, BI sedang melakukan uji coba agar QRIS juga bisa disambungkan dengan QR dari China.

Ia pun mengatakan bank sentral Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran guna mendukung transformasi ekonomi dan keuangan digital nasional sebagai bagian dari implementasi program Asta Cita.

"Kami terus fokus kepada implementasi 'Blueprint' Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 termasuk untuk konsolidasi industri, pengembangan untuk BI-FAST, inovasi maupun kerja sama antarnegara," kata Perry.