Kunjungi Kilang Plaju, BPH Migas Pastikan Kebutuhan BBM di Sumbagsel Terpenuhi

Rahmad Novandri | Senin, 19/05/2025 06:03 WIB
Kunjungi Kilang Plaju, BPH Migas Pastikan Kebutuhan BBM di Sumbagsel Terpenuhi Erika Retnowati (Kepala BPH Migas). (Foto: BPH Migas)

RADARBANGSA.COM - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan Kilang Refinery Unit (RU) III Plaju PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mampu memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Sumatera bagian selatan (Sumbagsel).

Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kunjungan kerja ke RU III Plaju, Palembang, Sumsel, Jumat (16/5) lalu mengatakan bahwa upaya tersebut sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang mengamanahkan swasembada energi melalui peningkatan produksi BBM di dalam negeri. 

"Kunjungan kerja kami ke Kilang Plaju ini dalam rangka melaksanakan tugas BPH Migas yaitu memastikan ketersediaan BBM di seluruh Tanah Air. Jadi, seperti yang sudah dicanangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto, kita menuju swasembada energi. Artinya, BPH Migas bertugas memastikan swasembada energi ini bisa tercapai," ujarnya dikutip dari antaranews, Senin, 19 Mei 2025.

Saat ini, menurut dia, operasi di Kilang Plaju berjalan dan berproduksi dengan normal dan mampu memasok kebutuhan BBM di daerah Sumbagsel.

Pencanangan swasembada energi, lanjut Erika, mendorong BPH Migas terus memastikan ketersediaan BBM di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bahan bakunya diharapkan berasal dari dalam negeri. 

Kilang minyak Indonesia, termasuk Plaju, berperan vital dalam menjamin ketahanan pasokan BBM di dalam negeri, sehingga pelaksanaannya perlu mendapatkan perhatian khusus secara bersama-sama agar ketersediaan BBM di dalam negeri dapat terus terjamin.

Kilang Plaju merupakan kilang tertua di Indonesia dan berkapasitas 120 ribu barrels per stream day (MBSD) atau berkontribusi 12 persen dari seluruh kapasitas kilang PT Pertamina (Persero).

BPH Migas mengapresiasi upaya RU III Plaju yang melakukan pemeliharaan kilang dengan baik, sehingga fasilitasnya tetap terjaga dan beroperasi normal.


Berita Terkait :