AP I Targetkan Angkut 3,3 Juta Penumpang pada Mudik Lebaran 2024

Rahmad Novandri | Jum'at, 05/04/2024 09:31 WIB
AP I Targetkan Angkut 3,3 Juta Penumpang pada Mudik Lebaran 2024 Bandara Soekarno Hatta. (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - PT Angkasa Pura I (AP I) menargetkan melayani 3,39 juta penumpang seiring dengan pengoperasian Posko Angkutan Udara Lebaran 2024 di 15 bandara yang dikelola mulai Rabu (3/4) hingga Kamis (18/4).

Angka tersebut meningkat 8 persen dibandingkan dengan realisasi pergerakan penumpang pada Posko Lebaran 2023 lalu yang mencapai 3,13 juta penumpang.

"Pengoperasian posko Lebaran di 15 bandara AP1 bertujuan untuk mengawal kelancaran operasional penerbangan selama periode arus mudik dan arus balik pada libur Hari Raya Idul Fitri. Operasional Posko Lebaran ini juga didasarkan pada prinsip safety, security, services, dan compliance," kata Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty dilansir dari okezone, Jumat, 5 April 2024.

AP I juga menargetkan untuk dapat melayani sebanyak 26 ribu pergerakan pesawat atau meningkat sebesar 8 persen dibandingkan dengan realisasi pergerakan pesawat pada Posko Lebaran 2023.

Indah mengungkapkan, dalam Posko Lebaran 2024 yang beroperasi di 15 bandara akan diawaki oleh 4.653 personel yang terbagi atas 4.227 personel internal AP I dan 426 personel keamanan yang berasal dari TNI dan Polri.

Untuk bandara tersibuk, AP I memproyeksikan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Internasional Yogyakarta akan menjadi bandara-bandara dengan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat yang tinggi selama periode Posko Lebaran 2024.

AP I juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu (6/4) atau H-4 Lebaran dan untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Senin (15/4) atau H+4 Lebaran.

Sedangkan untuk extra flight, hingga Rabu (3/4), AP I mencatat sembilan bandara telah menerima sebanyak 2.151 permohonan extra flight yang diajukan oleh 11 maskapai penerbangan.

Bandara dengan jumlah permohonan extra flight terbanyak, yakni Bandara Juanda Surabaya dengan 538 permohonan, Bandara Internasional Yogyakarta dengan 410 permohonan, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 295 permohonan.