Matahari Departemen Store (Doc: IL)
RADARBANGSA.COM - Pada Tahun Buku 2023, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) hanya membukukan laba bersih Rp675,36 miliar atau anjlok 51,17 persen (y-o-y), padahal pendapatan di sepanjang tahun lalu masih tercatat bertumbuh 1,4 persen.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Senin, total pendapatan Matahari di sepanjang 2023 mencapai Rp6,54 triliun atau mengalami kenaikan 1,4 persen dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2022 yang sebesar Rp6,45 triliun.
Namun demikian, beban pokok pendapatan (LPPF) untuk Tahun Buku 2023 tercatat membengkak 8,78 persen (y-o-y) menjadi Rp2,23 triliun, sehingga laba bruto pada tahun mengalami penurunan 2,05 persen (y-o-y) menjadi Rp4,31 triliun.
Adapun beban usaha (LPPF) di sepanjang 2023 mencapai Rp3,11 triliun atau melonjak 10,68 persen (y-o-y), maka laba operasi menjadi Rp1,18 triliun atau ambles 36,22 persen (y-o-y) menjadi Rp1,18 triliun.
Beban keuangan (neto) yang dicatatkan Matahari pada Tahun Buku 2023 mencapai Rp345,24 miliar atau melambung 63,54 persen (y-o-y), sehingga laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp830,58 miliar atau menukik 49,26 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan di 2023 yang sebesar Rp155,22 miliar, maka laba tahun berjalan (LPPF) untuk Tahun Buku 2023 menjadi Rp675,36 miliar atau nyungsep 51,17 persen (y-o-y).
