Kurs Rupiah Dekati Level Terendah, Suku Bunga BI Gagal Tahan Pelemahan

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 24/10/2023 09:34 WIB
Kurs Rupiah Dekati Level Terendah, Suku Bunga BI Gagal Tahan Pelemahan Bank Indonesia. (Foto: inewsid)

RADARBANGSA.COM - Kenaikan suku bunga Bank Indonesia yang mengejutkan minggu lalu belum mampu membendung tekanan pelemahan rupiah.

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS bergerak mendekati 16.000 per dolar, level terendah yang terakhir terlihat pada April 2020. Pasar masih mengkhawatirkan kenaikan harga minyak dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah. 

Pagi ini rupiah bertengger di level 15.850 per dolar pada hari ini, memperpanjang penurunan menjadi hari keempat, sebelum bank sentral melakukan intervensi untuk mendukung rupiah.

"Ketidakmampuan rupiah untuk mendapatkan kembali daya tariknya pada kenaikan ini mencerminkan besarnya tantangan" dari Federal Reserve yang hawkish, harga minyak yang lebih tinggi, dan kerentanan fiskal, kata Vishnu Varathan, kepala ekonomi dan strategi di Mizuho Bank Ltd., Singapura dikutip Reuters Selasa 24 Oktober 2023.

"Bisa dibilang, ini mengingatkan kita pada masa-masa dimana stabilitas rupiah, bukannya harga, menjadi mandat kebijakan yang jelas," imbuhnya.

Rupiah telah menjadi mata uang dengan performa terburuk di antara mata uang Asia lainnya, sepanjang Oktober ini, merosot 3,1%. Para investor telah menarik USD599 juta dari obligasi negara pada bulan ini, karena spread dengan US Treasury menyempit, memaksa BI untuk menaikkan suku bunga acuan dan memperkenalkan sekuritas valas baru pada hari Kamis untuk menarik arus masuk.

Meskipun pelemahan rupiah lebih lanjut dapat saja terjadi, bukan tidak mungkin menuju 16.500 per dollar AS, menurut Varathan, Bank Indonesia memiliki lebih banyak alat melalui cadangan devisa dan manajemen likuiditasnya, untuk membantu menjaga rupiah.


Berita Terkait :