Pemerintah Tawarkan Pengembangan Energi Bersih di Konferensi China - ASEAN

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 19/09/2023 15:36 WIB
Pemerintah Tawarkan Pengembangan Energi Bersih di Konferensi China - ASEAN Pembangkit Energi Bersih (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah menawarkan posisi Indonesia sebagai bagian dari negara ASEAN punya rancangan pengembangan Super Grid di masa mendatang. Ide ini diharapkan mampu menekan intermiten antarpulau dan meningkatkan interkonektivitas berbasis energi bersih. 

"Interkonektivitas (Super Grid) ini akan mengoptimalkan pemanfaatan sumber energi terbarukan dan menciptakan sistem energi berkelanjutan di seluruh Indonesia," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat menghadiri the 1st China - ASEAN Clean Energy Week (CACEW) di Hainan, China pada Selasa 19 September 2023. 

Kehadiran Super Grid, sambung Arifin, tak lepas dari kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki sumber daya energi terbarukan yang potensial, yaitu lebih dari 3.600 Giga Watt (GW).

"4,7 GW tenaga surya akan dikembangkan hingga tahun 2030. Sementara target jangka panjang sekitar 421 GW atau 60% dari total kapasitas pada tahun 2060," jelasnya. 

Di samping ide Super Grid, Arifin menekankan peran vital gas bumi sebagai bagian dari percepatan transisi energi bersih. Pemanfaatan gas bumi terus dioptimalkan melalui beberapa program, seperti pembangunan transmisi dan distribusi gas yang terintegrasi, pembangunan fasilitas infrastruktur (Floating Storage Regasification Unit, Kilang dan Terminal Liquid Natural Gas), gas kota, jaringan pipa, hingga konversi bahan bakar diesel menjadi gas di pembangkit listrik.
 

"Kami membuka peluang bagi perusahaan gas China untuk berinvestasi pengembangan gas di Indonesia," ungkap Arifin.


Berita Terkait :