Suku Bunga Naik, Penjualan Kendaraan Diprediksi Tetap Tinggi

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 28/07/2023 11:43 WIB
Suku Bunga Naik, Penjualan Kendaraan Diprediksi Tetap Tinggi Salah satu merek kendaraan motor listrik (Doc: Viva)

RADARBANGSA.COM - Bank Sentral AS pada Selasa menaikkan tingkat suku bunga acuan 25 bps karena target inflasi yang belum tercapai. Namun demikian diperkirakan volume penjualan mobil dan motor Indonesia tak terdampak oleh kebijakan The Fed.

Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Robertus Hardy mengatakan prediksi tersebut muncul setelah melihat pertumbuhan volume penjualan PT Astra International, Tbk. 

“PT Astra International, Tbk (ASII) diharapkan akan mendapatkan momentum positif ke depan. Ekspektasi ini diperkuat oleh fakta bahwa segmen Otomotif dan Jasa Keuangan telah memberikan kontribusi signifikan sebesar 56% terhadap laba bersih konsolidasi kuartal I-1023," kata dalam keterangan tertulis, Kamis 27 Juli 2023.

Volume penjualan sepeda motor domestik turun 6,8% MoM menjadi 493.763 unit di bulan Juni, terutama disebabkan oleh libur panjang Idul Adha, Waisak dan hari raya Pancasila. Namun, secara kumulatif pada Semester I-2023, volume penjualan sebesar 3.201.930 unit naik 42,5% YoY. 

Peningkatan ini dapat dikaitkan dengan basis Semester I-2022 yang relatif rendah yang disebabkan oleh gangguan pasokan semikonduktor dan mobilitas masyarakat yang lebih rendah pada saat itu. 

"Oleh karena itu, ke depan, berdasarkan permintaan yang terpendam setelah basis yang rendah di tahun 2022, kami mempertahankan proyeksi penjualan sepeda motor sebesar 7.004.440 unit untuk tahun ini, mencerminkan potensi pertumbuhan 34,1% YoY," ujar Robertus.

Di sisi lain, volume penjualan ekspor merosot 22,5% YoY, dengan hanya terjual 268.722 unit di Semester I-2023. Selain perlambatan ekonomi global, produsen memprioritaskan pemenuhan permintaan yang kuat dari pasar domestik sejak awal tahun.


Berita Terkait :