Minyak Menguat Pasca Amerika Capai Kesepatakan Utang

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 29/05/2023 15:54 WIB
Minyak Menguat Pasca Amerika Capai Kesepatakan Utang Sumur minyak (foto: pertamina)

RADARBANGSA.COM - Harga minyak menguat, Senin Sore, pasca Amerika mencapai kesepakatan untuk menangguhkan pagu utang Amerika. 

Presiden AS Joe Biden, Minggu, mengatakan dia telah menyelesaikan perjanjian anggaran dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan plafon utang USD31,4 triliun hingga 1 Januari 2025 dan kesepakatan itu siap untuk diajukan ke Kongres untuk menjalani pemungutan suara.

Analis pasar minyak Vanda Insights, Vandana Hari mengatakan kesepakatan sementara itu meredam tekanan di pasar, menawarkan reli bantuan dalam aset berisiko, termasuk minyak mentah.

"Kita bisa melihat lebih banyak keuntungan karena reli bantuan sedang berlangsung di pasar keuangan yang lebih luas ketika Amerika kembali dari long weekend Memorial Day," kata Vandana seperti dikutip Senin 29 Mei 2023.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional naik 0,36%, menjadi USD77,26 per barel pada pukul 15.41 WIB, demikian laporan Investing, Senin 29 Mei 2023.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, berada di posisi USD73,00 per barel, meningkat 0,45%.

Perdagangan diperkirakan relatif tenang hari ini karena pasar keuangan Inggris dan Amerika ditutup untuk libur nasional.

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy pada akhir pekan lalu membuat kesepakatan untuk menangguhkan plafon utang USD31,4 triliun dan membatasi pengeluaran pemerintah untuk dua tahun ke depan. Kedua pemimpin menyatakan keyakinannya bahwa anggota Partai Demokrat dan Republik akan memberikan suara untuk mendukung kesepakatan tersebut.

Pekan lalu, Brent dan WTI melesat lebih dari 1%, menguat untuk minggu kedua beruntun.

Harga naik karena pembicaraan plafon utang Amerika menunjukkan kemajuan dan setelah Menteri Energi Arab Saudi, Abdulaziz bin Salman, memperingatkan short-seller yang berspekulasi bahwa harga minyak akan jatuh untuk "berhati-hati" terhadap penderitaan.

TAG : Utang , minyak