Pengetatan Moneter Segera Berakhir, Harga Saham akan Naik Hingga Akhir Tahun

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 17/05/2023 10:57 WIB
Pengetatan Moneter Segera Berakhir, Harga Saham akan Naik Hingga Akhir Tahun Ilustrasi. Pergerakan Saham di Kantor Bursa Efek Indonesia (Foto: Medanz.id)

RADARBANGSA.COM - Manajer hedge fund miliaran dolar ternama, Paul Tudor Jones, meyakini siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dalam upaya memerangi inflasi telah selesai, sehingga mulai saat ini hingga akhir tahun nanti pasar saham bergairah dan harga bakal meningkat.

"Saya sangat yakin mereka (The Fed) sudah selesai (menaikkan suku bunga)," kata Jones dalam seperti dikutip CBNBC, Rabu 17 Mei 2023.

“Mereka mungkin bisa mendeklarasikan kemenangan (melawan inflasi) sekarang karena jika Anda melihat CPI, sudah menurun 12 bulan berturut-turut. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.”

Bank sentral AS itu telah menaikkan suku bunga 10 kali sejak Maret 2022, membawa suku bunga fed fund rate (FFR) ke kisaran target 5%-5,25%, tertinggi sejak Agustus 2007. Indeks harga konsumen telah turun drastis sejak memuncak sekitar 9% pada bulan Juni 2022. Indeks tersebut turun menjadi 4,9% di bulan April.

Kondisi saat ini ini mirip dengan pertengahan tahun2006 sebelum krisis keuangan global, di mana saham bergerak lebih tinggi selama lebih dari setahun pasca The Fed berhenti memperketat kebijakan moneter, yang salah satunya menaikkan suku bunga.

"Harga ekuitas ... saya pikir mereka akan terus naik tahun ini," kata Jones.