Presiden Jokowi Harap KCJB Dapat Tumbuhkan Ekonomi Baru

Rahmad Novandri | Kamis, 13/10/2022 22:50 WIB
Presiden Jokowi Harap KCJB Dapat Tumbuhkan Ekonomi Baru Presiden Jokowi meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober 2022. Dalam keterangannya, Presiden Jokowi berharap proyek KCJB yang telah mencapai 88,8 persen tersebut dapat meningkatkan mobilitas, daya saing, hingga munculnya pertumbuhan ekonomi baru.

"Kita harapkan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat. Kemudian daya saing kita juga akan makin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan di Stasiun Tegalluar, Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Kabupaten Bandung.

Selain di dalam negeri, Kepala Negara juga berharap proyek KCJB–yang merupakan kereta cepat pertama di ASEAN tersebut–dapat meningkatkan konektivitas antarnegara di ASEAN. Menurutnya, rencana tersebut sudah masuk ke dalam rencana besar ASEAN dalam rangka meningkatkan daya saing di kawasan.

"Itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antarnegara ASEAN ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing ASEAN," tukasnya.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa proyek KCJB ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok. Meskipun sempat mengalami kendala dalam pembangunan beberapa terowongan, namun Presiden menargetkan proyek tersebut akan mulai beroperasi pada Juni mendatang.

"Peluncuran nanti untuk operasional insyaallah kurang lebih nanti di bulan Juni tahun 2023," ucapnya.


Berita Terkait :