Tahun 2021, AstraZeneca Raup Keuntungan Rp 538 Triliun

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 11/02/2022 11:22 WIB
Tahun 2021, AstraZeneca Raup Keuntungan Rp 538 Triliun Logo AstraZeneca (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Produsen vaksin AstraZeneca mencatat lonjakan pendapatan sebesar 38% di tahun 2021.

Melansir Republika, keuntungan AstraZenecca sebesar 37,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 538,560 triliun (kurs Rp 14.400 per dolar AS).

Perusahaan mencatat jika sebagian keuntungan tersebut berasal dari penjualan vaksin Covid-19 senilai 4 miliar dolar AS, yang dikembangkan bersama Universitas Oxford.

Meskipun pendapatan meningkat, AstraZeneca melaporkan kerugian sebelum pajak sebesar 265 juta dolar AS. Hal itu karena biaya dari pembelian perusahaan obat AS Alexion Pharmaceuticals dan penelitian obat baru.

Produsen vaksin Covid-19 lainnya, seperti Pzifer dan Moderna juga membukukan kenaikan keuntungan sekitar 50%. Kedua perusahaan mengatakan pendapatan mereka berada di angka 9,9 miliar dolar AS. 

AstraZeneca memperkirakan total penjualan akan terus meningkat hingga akhir tahun  2022.

"AstraZeneca telah memenuhi janji kamintentang akses yang luas dan adil ke vaksin-19 kami dengan 2,5 miliar dosis yang dirilis untuk pasokan di seluruh dunia," ujar Chief executive Pascal Soriot. 

Ia menambahkan, AstraZeneca melanjutkan lintasan pertumbuhannya yang kuat pada 2021, dengan produktivitas R&D atau penelitian dan pengembangan terdepan di industri, lima obat perusauaam melewati ambang blockbuster baru, dan akuisisi dan integrasi Alexion.


Berita Terkait :