RADARBANGSA.COM - Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa tingkat keikutsertaan penduduk Indonesia dalam program pensiun masih sangat minim.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan hanya ada 6 (enam) persen saja penduduk dewasa Indonesia yang mengikuti program pensiun.
“Hanya sebesar enam persen bagi masyarakat dewasa kita yang mengikuti program pensiun," ujarnya seperti dikutip Republikan, Senin 6 Desember 2021.
Padahal, menurunya program pensiun sangat penting mengingat tujuannya agar tidak membebani ahli waris di masa mendatang.
"Maka, kita semua perlu menyiapkan hari tua, agar tidak membebani atau merepotkan ahli waris nantinya," pungkasnya.