Harga Telur Ayam Jadi Pemicu Deflasi September

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 01/10/2021 14:13 WIB
Harga Telur Ayam Jadi Pemicu Deflasi September Telur Ayam Ras (Doc: Bisnis Bali)

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jika telur ayam menjadi salah satu pemicu deflasi bulan September 2021.

“Komoditas Telur Ayam menjadi penyumbang utama bersama dengan Cabai Rawit dan Cabai Merah,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat 1 Oktober 2021.

Sepanjang September, harga telur dilaporkan sebesar berada di kisaran Rp16.500 per Kg di daerah  dan Rp21.700 per Kg di daerah kota-kota besar.

Anjloknya harga telur disebabkan kondisi oversupply dan permintaan masyarakat yang statis. Bagi peternak ayam petelur, fenomena itu adalah sebuah kerugian khususnya setelah tingginya harga jagung pakan.

Dikatakan sebelumnya Deflasi pada September menjadi yang kedua sepanjang tahun 2021 setelah sebelumnya terjadi pada Juni 2021.

Dari 65 kota, deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo dengan penyumbang utama harga cabai rawit, harga ikan tuna, harga ikan layang.


Berita Terkait :