Meksiko Larang Mata Uang Kripto Jadi Alat Pembayaran

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 29/06/2021 16:18 WIB
Meksiko Larang Mata Uang Kripto Jadi Alat Pembayaran Mata Uang Kripto (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Bank Sentral Meksiko (Banco de México) mengeluarkan larangan kepada lembaga keuangan setempat untuk bertransaksi menggunakan mata uang kripto.

Deklrasi ini dikeluarkan setelah beredar pernyataan dari Miliarder Meksiko, Ricardo Salinas Pliego yang mengatakan bahwa banknya sedang dalam sebuah proses menerima pembayaran dari mata uang  Kripto.

“Saya dan bank saya bekerja untuk menjadi bank pertama di Meksiko yang menerima #Bitcoin," tulisnya dalam sebuah tweet, Minggu 27 Juni 2021.

Kicauan tersebut langsung direspon oleh Otoritas Banco de México yang mengatakan bertransaksi dengan aset kripto akan dinilai sebagai sebuah pelanggaran.

“Melakukan dan menawarkan operasi dengan aset kripto tanpa otorisasi akan dilihat sebagai pelanggaran peraturan dan perusahaan dapat dikenakan sanksi, Banxico,” demikian ditulis oleh bank sentral, bersama dengan Kementerian Keuangan Meksiko dan regulator perbankan negara tersebut.

Lebih lanjut, Otoritas Banco de México juga mengatakan bahwa aset virtual bukan merupakan alat pembayaran yang sah di Meksiko.

“Kripto juga bukan mata uang yang berada di bawah kerangka hukum saat ini,” demikian kata mereka dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa 29 Juni 2021.

Rilis Meksiko juga menegaskan terdapat kerugian penggunaan mata uang kripto sebagai alat tukar, penyimpan nilai, atau sebagai investasi.

“Untuk menjaga jarak yang sehat antara aset virtual dan sistem keuangan, tulis pihak berwenang, lembaga keuangan Meksiko tidak diizinkan untuk menawarkan operasi dalam Bitcoin, Ether, XRP, dan lainnya,” pungkas mereka.


Berita Terkait :