Kemendag Bersinergi Dengan Pemda Jaga Kestabilan Bapok di Bulan Ramadhan

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 13/04/2021 11:54 WIB
Kemendag Bersinergi Dengan Pemda Jaga Kestabilan Bapok di Bulan Ramadhan Beras Impor di salah satu gudang Perum Bulog. (Foto: klikpositifcom)

RADARBANGSA.COM – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menekankan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah guna menghadapi potensi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok (bapok) menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN).

“Hari ini saya mengumpulkan 34 kepala dinas atau yang bertanggungjawab tentang perdagangan untuk memastikan ketersediaan seluruh bapok cukup dan harganya stabil. Ke-34 provinsi sudah melaporkan bahwa bapok tersedia dan harganya stabil, khususnya beras, gula, cabai, minyak goreng, dan daging sapi,” ujar Mendag dalam keterangannya, Senin 12 April 2021.

Mendag Lutfi mengatakan, beberapa komoditas seperti beras, gula, dan daging sapi perlu adanya penambahan pasokan untuk mengantisipasi cadangan stok, iklim ekstrem, kenaikan harga internasional, dan persediaan sebelum musim giling.

Selain itu, komoditas cabai, khususnya varian rawit merah terus mengalami penurunan harga. Hal itu disebabkan adanya penurunan harga di tingkat petani seiring dengan meningkatnya produksi di daerah sentra.

Menurut Mendag Lutfi, beberapa komoditas yang perlu menjadi perhatian, yaitu beras, daging sapi, dan gula.

Terkait daging sapi, Kemendag akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk segera memobilisasi sapi daerah sentra produksi ke daerah sentra konsumsi, seperti wilayah Jabodetabek dan Aceh.

Untuk komoditas gula, Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk membahas pendistribusian gula, khususnya ke wilayah Indonesia Timur dan Aceh.  Koordinasi tersebut juga akan membahas harga jual maksimal dari PT RNI sebesar Rp10.800/kg sehingga harga di konsumen akhir sesuai harga atas Rp12.500/kg


Berita Terkait :