Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Pemerintah Terus Bangkitkan UMKM

M. Isa | Minggu, 04/04/2021 16:22 WIB
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Pemerintah Terus Bangkitkan UMKM Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar berbincang dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto di kantor DPP PKB (dok PKB)

RADARBANGSA.COM - Dalam upaya untuk mengatasi dampak dari pandemi COVID-19, pada tahun 2021 pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp699,43 triliun, meningkatkan dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp579,78 triliun.

Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, salah satu prioritas pemerintah adalah memberikan dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan alokasi anggaran PEN sebesar Rp184,83 triliun.

“Pemerintah memberikan prioritas kepada pemulihan UMKM karena perannya yang strategis bagi perekonomian nasional," kata Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya, Minggu 4 Maret 2021.

Airlangga menuturkan, UMKM berkontribusi 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap 97 persen dari total angkatan kerja atau 116,9 juta tenaga kerja.

"Anggaran untuk dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi diberikan melalui enam stimulus, yaitu Subsidi Bunga UMKM, Bantuan Produktif Usaha Mikro, Subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP), Penempatan Dana pada Bank Umum, Insentif Pajak, dan Restrukturisasi Kredit," tuturnya.

Berdasarkan survei Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) kepada 195.099 UMKM, kata Airlangga, dampak dari pandemi 23,10 persen UMKM mengalami penurunan omzet usaha, 19,50 persen terhambat distribusi, dan 19,45 persen mengalami kendala permodalan.

"Salah satu langkah pemerintah membangkitkan kembali aktivitas ekonomi UMKM adalah dengan stimulus modal kerja melalui KUR [Kredit Usaha Rakyat] dengan suku bunga murah dan tanpa agunan tambahan," katanya.

TAG : UMKM , Digital