IHSG Ambruk Tertekan Penurunan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 19/02/2021 13:16 WIB
IHSG Ambruk Tertekan Penurunan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) hari ini dibuka menguat (Doc: 99)

RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meluncur ke teritori negatif pada pertengahan perdagangan pasar hari ini.

Mengutip dari RTI, IHSG ditutup di posisi 6,175.64 atau turun 0,40 persen pada sesi I. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.215,442 pada awal pembukaan namun tidak berhasil bertahan hingga penutupan pasar.

Dengan berakhirnya IHSG di zona merah, maka selama 5 hari berturut pergerakan IHSG cenderung diwarnai secara negatif.

Pelemahan IHSG hari ini salah satunya diwarnai oleh sentimen penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kemarin mengumumkan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,3 persen hingga 5,3 persen.

Sebelumnya BI mewacanakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,8 persen hingga 5,8 persen.

“Keseluruhan tahun 2021, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 4,3 persen sampai 5,3 persen atau lebih rendah dalam perkiraan sebelumnya,” kata Perry dalam konferensi pers virtual yang digelar Kamis, 18 Februari 2022.

Sentimen lain yang menjadi pemicu pelemahan IHSG hari ini adalah berlanjutnya aksi ambil untung oleg investor asing di pasar reguler. Tercatat hingga pukul 12.00 Bursa mendapati aksi net sell oleh investor asing sebesar Rp41,23 di Pasar Reguler.

Aksi pelemahan IHSG hari ini ditopang oleh pelemahan 321 saham. Sementara 134 saham menguat dan 154 saham bergerak stagnan.

Jika membandingkan dengan Regional Asia, penurunan juga terjadi di Nikkei 225, STI  dan Hang Seng.

Saham yang menjadi Top Gainers adalah BBRI naik 0,64 persen ke posisi 4700, BBCA naik 0,45 persen ke posisi 33,825 KIBF naik 6,38 persen ke posisi 1585 dan BNBA naik 5,15 persen ke posisi 1225.

Sedangkan saham yang menjadi Top Losers di sepanjang sesi I adalah ANTM turun 1,44 persen ke posisi 2740, TINS turun 4,18 persen ke posisi 2290 , BANK turun 6,70 persen ke posisi 1045 dan MDKA turun 0,75 persen ke posisi 2630


Berita Terkait :