Ilustrasi. Pergerakan Saham di Kantor Bursa Efek Indonesia (Foto: Medanz.id)
RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles ke zona merah pada perdagangan hari ini.
Melansir dari RTI, IHSG di perdagangan Selasa 26 Januari 2020 ditutup minus 1,89 persen di posisi 6.140,17. Posisi tersebut sekaligus membuat IHSG harus hengkang dari posisi 6.200 an.
Sepanjang perdagangan, IHSG sebetulnya telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Di perdagangan sesi I, IHSG sudah dibuka merah di posisi 6.252.71 dan semakin melemah menjelang penutupan sesi I. Pada perdagangan sesi II, IHSG sempurna terjun bebas ke level 6.100.
Melansir dari IDX Channel, aksi pelemahan IHSG hari ini berasal dari banyak sentimen. Beberapa sentimen yang bisa diamati adalah penurunan proyeksi pemerintah terhadap pemulihan ekonomi nasional yang semula 5 persen menjadi 4 persen di tahun 2021.
Tak hanya itu, perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021 juga memicu aksi jual investor di Bursa Efek hari ini.
Jika membandingkan dengan Bursa Asia, sebagian besar saham juga mengalami penurunan. Nikkei 225 turun ke level 28546, STI turun ke level 2937, Kospi turun ke level 3151 dan Hang Seng turun ke level 29408.
Secara sektoral, pergerakam saham hari ini banyak dipicu oleh empat sektor saham yang mengalami pelemahan. Keempat sektor ini adalah konstruksi yang minus 2,90 persen, perkebunan minus 2,70 persen, konsumsi minus 0,83 persen dan industri dasar minus 0,52 persen.
Beberapa saham yang menjadi top gainers di sepanjang perdangan hari ini dalah BMRI yang naik ke level 7375, TBIG di level 2100, PTBA di level 2760 dan MDKA di level 2490.
Sedangkam saham top loser hari ini adalah ANTM yang turun ke posisi 2670, BBKP turun di level 530, BBRI turun di level 4650 dan BRIS turun di level 3020.
