Erick Thohir (Menteri BUMN). (Foto: twitter @KemnakerRI)
RADARBANGSA.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan jika Pandemi membuat BUMN berada dalam kondisi berat. Ia menyebut sekitar 90 persen BUMN mengalami dampak dari pandemi Covid – 19.
“Sekitar 90 persen BUMN terdampak, hanya telekomunikasi atau Himbara yang berada dalam posisi sustain, tapi mayoritas dalam kondisi berat seperti kereta api, airport atau jumlah penumpang,” kata Erick dalam webiner daring, Rabu 16 Desember 2020.
Erick lantas mengingatkan kepada pihak BUMN untuk mengadaptasikan model bisnis di masa pandemi. Ini mengingat pandemi mengubah pola bisnis dari yang tadinya offline menjadi online.
“Ini yang saya tekankan ke para direksi BUMN bahwa inovasi model bisnis baru harus mulai dipelajari, lalu di tahun 2024 saya harapkan transformasi sudah terjadi, inovasi terjadi dan kita berharap munculnya ekosistem yang baik,” katanya.
Erick menuturkan bahwa dia tidak mau jika BUMN akhirnya menjadi menara gading, oleh karenanya ia meminta agar BUMN mampu bekerja sama dengan UMKM, swasta, pemerintah daerah dan juga masyarakat.
“Ini yang kita harapkan bisa membangun ekosistem yang bisa kita jaga,” tandasnya.
