Pemasangan Jaringan 4G di Desa Tertinggal Ditargetkan Selesai Akhir 2020

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 19/10/2020 10:03 WIB
Pemasangan Jaringan 4G di Desa Tertinggal Ditargetkan Selesai Akhir 2020 Penataan Frekuensi jaringan telekomunikasi. (Foto: Kominfo RI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan perluasan jaringan 4G di sisa tahun 2020 ini pada seluruh daerah yang belum terjangkau sinyal.

“Kami berharap dapat terselesaikan pada akhir 2022. Dengan demikian, lebih dari 823.000 lebih desa di Indonesia sudah atau akan terlayani sinyal 4G,” ungkap Menteri Kominfo, Johny G Plate dalam keterangannya, Minggu 18 Oktober 2020.

Ia mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan jangkauan akses jaringan telekomunikasi 4G di seluruh Indonesia. Perluasan jaringan ini akan dibangun di 9.130 desa di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Sementara sisanya sebanyak 3.435 desa di luar 3T akan dibangun operator seluler.

Johny menilai akses telekomunikasi ini akan membuat ekonomi daerah lebih produktif serta dapat mendorong UMKM, koperasi dan BUMDes di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan marketplace.

"Pada masa pandemi, peran sektor UMKM dan koperasi cukup kuat, dan secara bertahap bermigrasi ke UMKM digital. Sebanyak 14 persen dari 64 juta UMKM atau sekitar 9 juta pelaku UMKM sudah bisa bertransformasi menjadi usaha digital. Diharapkan setahun ke depan akan bertambah satu juta lagi menjadi 10 juta. Hal ini akan memperkuat perekonomian Indonesia,” katanya.

Dengan memfasilitasi dan membantu perkembangan UMKM dan Koperasi, Ia juga berharap sektor ekonomi menjadi kuat menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

“Dan masyrakat bisa mengambil bagian dan berpartisipasi dalam transformasi struktural ekonomi nasional. Tolong buat BUM Desa yang sukses biar ada contoh bagi yang lainnya,” tukasnya.


Berita Terkait :