BPS Proyeksi Produksi Beras Jatim Naik 4,6 Persen

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 16/10/2020 11:30 WIB
BPS Proyeksi Produksi Beras Jatim Naik 4,6 Persen Produksi Padi di Jawa Timur Diproyeksi Naik (Foto: Detik Finance)

 

JATIM, RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat total potensi produksi padi pada 2020 diperkirakan mencapai 10,02 juta ton gabah kering giling (GKG). Proyeksi ini naik sebanyak 441,45 ribu ton (4,61 persen) dibandingkan pada tahun 2019 yang sebesar 9,58 juta ton GKG.

“Diperkirakan, potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2020 sebesar 1,54 juta ton GKG,” ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, dalam keterangan resminya, Jumat 16 Oktober 2020.

Sebelumnya, sepanjah Januari hingga September, produksi padi di Provinsi Jawa Timur telah mencapai 8,48 juta ton GKG, atau meningkat 167,85 ribu ton (2,02  persen) dibandingkan periode yang sama di 2019 yang sebesar 8,31 juta ton GKG.

Saat ini tiga kabupaten/kota dengan total potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada 2020 adalah Kabupaten Lamongan, Ngawi, dan Bojonegoro. Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan potensi produksi padi terendah adalah Kota Blitar, Kota Batu, dan Kota Mojokerto.

Sedangkan kenaikan produksi padi yang relatif besar pada 2020 terjadi di Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Nganjuk.

“Namun penurunan produksi padi pada 2020 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Mojokerto,” pungkas dadang.