Penjualan BBM Terus Alami Penurunan

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 04/05/2020 15:26 WIB
Penjualan BBM Terus Alami Penurunan Petugas Pertamina Lakukan Pengisian Bahan Bakar (Doc: Kompas)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Selama masa pandemi COVID-19, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mengalami penurunan. Tercatat di bulan April 2020, terjadi penurunan sebesar 28 persen pada penyaluran BBM dibandingkan konsumsi normal untuk BBM jenis bensin atau gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax Series).

Di Provinsi Sumut, realisasi penyaluran hanya mencapai 3,5 juta liter per hari. Dalam kondisi normal, konsumsi bisa mencapai lebih dari 5 juta liter per hari. Kondisi serupa terjadi pada BBM jenis diesel atau gasoil (Bio Solar, Dex Series). Konsumsinya turun 21 persen atau menjadi sebesar 2,5 juta liter per hari. Dibandingkan konsumsi harian normal sebesar 3 juta liter per hari.

"Peningkatan konsumsi hanya terjadi pada sektor elpiji, khususnya elpiji subsidi 3 kg. Selama April, penyaluran meningkat 2 persen atau setara 422 ribu tabung perhari. Sementara rerata konsumsi normal sekitar 417 ribu tabung perhari," ujar Unit Manager Comm. Rel. & CSR, M. Roby Hervindo dalam keterangan resminya.

Adapun elpiji non subsidi, mengalami nasib serupa dengan BBM yaitu turun 15 persen. Untuk mendorong masyarakat mampu tidak beralih menggunakan elpiji subsidi, Pertamina memberikan potongan harga hingga 25 persen untuk isi ulang dan pembelian Bright Gas 5,5 Kg serta 12 Kg, dengan pemesanan melalui call center 135.

Roby mengatakan sepanjang bulan Ramadhan, terdaapat program loyalty konsumen. Berupa cashback 30 persen maksimal Rp. 20 ribu untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series melalui transaksi non tunai dari aplikasi My Pertamina.

“Pertamina juga meluncurkan layanan Pertamina Delivery Services (PDS), untuk kemudahan konsumen. Cukup menelepon call center 135, produk BBM, Bright Gas dan pelumas Pertamina diantarkan ke alamat konsumen. Gratis ongkir, berlaku hingga 31 Mei 2020," tutup Roby.

TAG : BBM , Turun , Naik