Liga Santri Nusantara Pukau Legenda Sepakbola Amerika

Ahmad Zubaidi | Kamis, 14/09/2017 17:49 WIB
Liga Santri Nusantara Pukau Legenda Sepakbola Amerika

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kabar gembira dari penghelatan Liga Santri Nusantara (LSN) di tahun kedua penyelenggaraannya. Liga Santri ternyata sudah berhasil menarik perhatian dunia internasional. Kali ini, perhatian itu datang dari salah satu pesepak bola dari Amerika Serikat, Ethan Zohn. Mantan pemain Timnas Amerika Serikat yang kini aktif di kegiatan amal dan kegiatan komunitas itu tertarik untuk memantau antusiasme kaum santri dalam sepakbola. Bahkan Ethan Zohn berencana untuk berkunjung langsung ke pesantren yang memiliki interest pada sepakbola. Deputy Cultural Attache Kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia, Jed Taro Dornburg, menggelar pertemuan dengan jajaran Direksi LSN pada Selasa (12/9) lalu. "Ethan akan berkunjung ke Indonesia selama 7-15 Oktober ini. Dia sangat tertarik untuk melihat bagaimana para santri bermain bola. Dia ingin berkunjung langsung ke pesantren dan berinteraksi dengan para santri di tengah-tengah lawatannya," terang Jed. Seperti diketahui, Ethan Zohn adalah co-founder Grassroot Soccer (GRS). Grassroot Soccer merupakan organisasi nirlaba yang menggunakan sepakbola untuk memperkuat masyarakat, terutama kaum muda, termasuk pelatihan sepakbola untuk anak-anak. Sementara itu, Cornelius Ariyanto, salah seorang Direktur Liga Santri menyatakan apresiasinya atas kunjungan tersebut. "Ini merupakan reward bagi Liga Santri dan kalangan pesantren. Sekaligus membuktikan bahwa Liga Santri sudah mulai diperhitungkan. Kalau tahun kemarin kita sudah menghasilkan alumni di Timnas Garuda Nusantara, alhamdulillah tahun ini kita mulai dilirik pemain profesional dunia," ungkapnya seperti dikutip nu.or.id, Kamis, 14 September 2017. Direksi lainnya di Liga Santri, Irham Saifuddin menyatakan, tujuan utama Liga Santri bukan hanya mencetak pemain bola profesional untuk nantinya berkhidmat pada tanah air saja, tapi masih banyak manfaat lainnya. �Alasan utama Liga Santri merupakan media untuk mengkomunikasikan dunia santri kepada dunia luar, termasuk kalangan internasional. Bahwa pesantren merupakan kekayaan khazanah keislaman dan secara tulus terbuka terhadap sekat-sekat agama, etnisitas, ras atau pun sekat primordialistik lainnya. Liga Santri adalah merupakan media diplomasi kebudayaan kita, kaum santri, kepada dunia global," pungkasnya. (Rah)


Berita Terkait :