BANTUL, RADARBANGSA.COM�-�Sebanyak 22 pesantren Yogyakarta akan berlaga dalam Liga Santri Nusantara 2017 Region DIY. Laga yang akan berlangsung tanggal 9-18 September ini akan digelar di Stadion Sultan Agung dan Dwi Windu, Bantul, DIY. Koordinator LSN 2017 Region DIY, K. Umarudin Masdar, mengungkapkan ada sebanyak 36 pesantren yang mendaftar LSN DIY 2017 Region DIY. "Karena ada beberapa berkas yang tidak lengkap, akhirnya hanya 22 pesantren yang akan akan resmi ikut berlaga," ungkapnya di acara pemubakaan LSN DIY 2017 Region DIY, Bantul 9 September 2017. K. Umar juga mengatakan digelarnya sepak bola santri ini merupakan upaya pencarian bibit pemain sepak bola dari pesantren. "Melalui LSN, kita cari bibit unggu pesantren, dan tunjukkan kualitas sepak bola santri kepada dunia." lanjutnya. Di samping itu, Kapolda DIY Brigjen Polisi Ahmad Dofiri, mengapresiasi perhelatan LSN 2017 Region DIY. "Kami apresiasi dengan perhelatan LSN, supoternya ramah dan tidak sering tawuran. Mungkin ini yang dibilang berkah," tuturnya yang disambut tepuk tangan penonton yang hadir. Kapolda DIY, selain memberikan sambutan juga membuka acara LSN 2017 Region DIY. Pembukaan ini dilakukan dengan penabuhan gendrang. [caption id="attachment_9480" align="alignnone" width="1280"]
Dari kanan : Ketua PCNU Kota Yogyakarta, Kapolres bantul AKBP Imam Kabut Sariadi, Anggota DPRRI H Agus Sulistiyono, M.T., Brigjen. Pol Ahmad Dofiri, Ketua RMI-NU DIY KH. Fairuzi Afiq Dalhar, dan Kooreg LSN DIY Umaruddin Masdar[/caption] Hadir dalam acara pembukaan tersebut, diantaranya H. Agus Sulistyono (DPR RI), Abdul Halim (Wakil Bupati Bantul), KH Fairuzi Afiq Dalhar (Ketua RMI DIY), AKBP Imam Kabut Sariadi (Kapolres Bantul). Hadir juga KH. R. Muhammad Najib Abdul Qodir (Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawir Krapiyak) sekaligus menjadi imam tahlil dalam acara pembukaan dan KH. Abdul Choliq Syifa` (Rois Suryah PCNU Bantul) sekaligus menutup dan menjadi imam doa di acara pembukaan LSN 2017 Region DIY.�AZ
