LSN Region Sumatera III Buka Pendaftaran, Ini Syaratnya

Redaksi | Senin, 16/07/2018 17:11 WIB
LSN Region Sumatera III Buka Pendaftaran, Ini Syaratnya Koordinator Liga Santri Nusantara 2018 Region Sumatera III Kali Akhmad Harahap (paling kiri)

PALUTA, RADARBANGSA.COM - Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 Region Sumatera III akan segera bergulir kembali di Sumatera Utara. Pada LSN ke 3 ini bertindak sebagai tuan rumah Seri Region (Provinsi) adalah Pondok Pesantren Al Mukhtariah Sungai Dua, Paluta.

“Insya Allah akan dibuka secara resmi pada 19 Agustus dan akan berlangsung hingga 26 Agustus 2018,” kata Koordinator Liga Santri Nusantara 2018 Region Sumatera III Kali Akhmad Harahap didampingi Ketua Panitia Pelaksana LSN Region Sumatera III Alihot Ucok Sinaga di Medan, Minggu 15 Juli 2018.

Kali Akhmad yakin LSN Region Sumatera III tahun ini lebih semarak dari tahun-tanun sebelumnya. Ini melihat antusiasme pondok pesantren di Sumut saat panitia melakukan sosialisasi ke pesantren.

“Bahkan jauh sebelum terbentuk Panitia LSN 2018 Region Sumatera III, para pelatih Pondok Pesantren sudah menanyakan kapan Liga Santri digulirkan,” kata Kali Akhmad.

LSN Region Sumatera III sendiri, kata Kali, terdiri dari 8 Sub Region, yakni Sub Region I terdiri dari Medan dan Deli Serdang, Sub Region II Kabupaten Mandailing Natal, Sub Region III Paluta dan Labuhan Batu, Sub Region IV Kota Padang Sidimpuan dan Tapuli Selatan.

Selanjutnya, Sub Region V Padang Lawas (Palas) dan Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sub Region VI Asahan dan Tanjungbalai, Sub Region VII Tebing Tinggi, Simalungun dan Serdang Bedagai (Sergai) dan Sub Region VIII Langkat dan Binjai.

“Delapan Sub Region tersebut akan bertanding pada 19-23 Agustus 2018, terkecuali Sub Region I Medan dan Deli Serdang yang akan betanding pada 05-10 Agustus 2018. Dan Seri Region (para juara sub region) pada 24-26 Agustus di Paluta,” kata Kali Akhmad.

Ketua Panitia LSN Region Sumatera III Ucok Alihot Sinaga menambahkan, proses pendaftaran tim sepakbola dimulai 20 Mei sampai 31 Juli 2018. Persyaratan peserta berasal dari pesantren dengan ketentuan memiliki kartu santri, fotokofi ijazah terakhir, fotokofi rapor terakhir, akte kelahiran dan kartu keluarga.

Satu tim pesantren yang mengikuti LSN berjumlah 18 orang, 11 pemain dan 7 cadangan. Usia pemain maksimal 17 tahun atau kelahiran 1 Januari 2001 dan seterusnya. Adapun sistem pertandingan, tambah Ucok, adalah sitem gugur.

“Juara I Region Sumatera III nantinya akan menjadi duta Sumut pada LSN Seri Nasional di Kota Solo, Jawa Tengah pada Oktober mendatang," kata Ucok Sinaga.

LSN bertujuan untuk mencari bibit pemain sepak bola dari kalangan santri, karena pesantren merupakan gudang pemain berbakat dalam olahraga sepakbola.

“Kita ketahui salah satunya andalan Timnas Indonesia U-19 Muhammad Rafli Mursalin adalah jebolan Liga Santri Nusantara 2016 dari Region Banten. Kita berharap akan lahir Rafli-Raflin lainnya dari pondok pesantren yang ada di Sumut,” pungkas Alihot. (Adam)


Berita Terkait :