Wakil Ketua Komisi II DPR RI FPKB, Nihayatul Wafiroh silaturrahim dengan kader Perempuan Bangsa Banyuwangi (dok @nihayahcenter)
BANYUWANGI, RADARBANGSA.COM - Jika warga NU semuanya sadar untuk bersatu kembali ke rumahnya yang telah dibangun dengan susah payah, niscaya rumah tersebut menjadi rumah yang terbesar diantara rumah-rumah yang lain. Salah satu rumah besar NU dalam politik adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh berujar, PKB adalah partai yang lahir dari rahim NU sebagai jembatan aspirasi Nahdliyyin. Nihayah menegaskan PKB adalah satu-satunya partai yang benar-benar memperjuangkan aspirasi NU dan pesantren.
“Partai yang benar-benar serius mengurusi NU, partai yang benar-benar mengurusi pesantren apa? Enggak ada jawabannya kecuali PKB,” kata Nihayah saat silaturrahim dengan kader Perempuan Bangsa Banyuwangi di Hotel Ihtiar Surya, Banyuwangi, Minggu 23 September 2018.
Wakil Ketua Komisi II ini menambahkan, sudah saatnya warga NU yang masih banyak berceceran tinggal di rumah-rumah orang lain segera kembali ke pangkuan PKB. Nahdliyyin sudah sejak lama menjadi ma’mum lantaran tak kunjung menyatukan wadah politiknya.
Oleh karena itu, Pilpres dan Pileg 2019 mendatang dapat dijadikan momentum untuk menyatukan suara dan mendukung seluruh kader NU yang maju. Terlebih saat ini calon Wakil Presiden RI pendamping Joko Widodo adalah pimpinan tertinggi di struktural NU, KH Ma’ruf Amin.
Pemilik nomor urut 1 Calon Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur III ini menuturkan, seluruh aspirasi politik Nahdliyyin dapat disalurkan sekaligus diperjuangkan dengan baik melalui PKB.
“Sudah saatnya kita warga NU kembali ke rumah kita, PKB. Sudah saatnya kita satukan Indonesia dengan PKB, agar seluruh aspirasi kita dapat tersalurkan dan diwujudkan dengan baik,” tegas peraih penghargaan Legislator Terbaik 2018 versi Panggung Indonesia ini.
