Pecatur Indonesia foto bersama setelah meraih medali emas di cabang catur Asian Para Games 2018, Rabu (10/10). (Foto: antaranewscom)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Cabang catur Asian Para Games 2018 menjadi lumbung medali emas bagi Indonesia selain cabang Atletik. Sebanyak enam medali emas berhasil disumbangkan para atlet catur.
Bertanding di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018, pecatur tuan rumah mendominasi kejuaraan. Adapun medali emas di kategori perorangan standard putra B1 (Tunanetra) dipersembahkan oleh Hendi Wirawan.
Kemudian, perorangan putri standard B1 juga turut menyumbang emas lewat pecatur Debi Ariesta. Selain itu, medali emas juga diraih oleh Nasip Farta Simanja di nomor putri standard P1 (tunadaksa). Selanjutnya, beregu standard putri VIB1 yang diperkuat Debi, Tati Karhati, Wilma Margaretha Sinaga serta beregu standard putra VIB1 yang diperkuat Carsidi, Edy Suryanto dan Hendi Wirawan juga menyumbang medali emas.
Tak mau kalah, beregu standard putri P1 yang diperkuat Roslinda Br Manurung, Nasip Farta dan Yuni juga turut meraih medali emas. Para pecatur penyumbang emas merasa bangga atas perjuangan mereka mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan ini.
"Lega dan bahagia banget. Kemenangan ini untuk masyarakat Indonesia," kata Debi.
Sementara, manajer Catur Indonesia di Asian Para Games 2018, Heri Isranto menilai pencapaian yang diraih para atlet melebihi target. Namun, tak puasa sampai disitu, dirinya berharap medali emas akan bertambah lagi.
"Sejak awal saya yakin kami akan melampaui target emas. Ini buah latihan keras dan kebersamaan yang selalu kami tanamkan dalam persiapan. Namun, masih ada catur cepat yang tentunya juga tidak boleh dilewatkan untuk terus meraih medali. Semoga kita kembali meraih medali emas karena kita juga kuat di catur cepat ini," terangnya.
Hingga pelaksanaan di hari keempat ini, Indonesia telah mengoleksi 15 medali emas. Artinya, butuh satu medali emas lagi untuk memenuhi target 16 medali emas sebagai syarat untuk menduduki peringkat enam besar.
