Walikota Malang, Wahyu Hidayat kukuhkan tiga forum strategis di Kota Malang, Selasa (29/7). (Foto: portal berita kemenag kota malang)
RADARBANGSA.COM - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara resmi mengukuhkan kepengurusan tiga forum strategis, yakni Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dalam acara yang digelar di Main Hall Malang Creative Center (MCC), Selasa (29/7/2025).
Pengukuhan ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kota Malang dalam memperkuat sinergi antar-elemen masyarakat guna menjaga stabilitas dan harmoni sosial di wilayahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Hidayat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada masing-masing ketua forum.
Drs. KH. Ahmad Taufik Kusuma dikukuhkan sebagai Ketua FKUB periode 2025–2030, didampingi 16 anggota.
Untuk FKDM, kepemimpinan dipegang oleh Anas Yusuf bersama 33 anggota yang akan bertugas di tingkat kota hingga kecamatan dalam upaya deteksi dan mitigasi potensi kerawanan sosial.
Sementara FPK terdiri dari 22 orang yang mewakili berbagai paguyuban suku dan budaya, sebagai wadah pembauran kebangsaan.
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat menegaskan peran vital forum-forum ini sebagai garda terdepan dalam menjaga kohesi sosial dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kota Malang.
"Forum ini harus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra strategis pemerintah. Saya berharap para anggota bisa memberikan masukan konstruktif untuk kemajuan kota ini," ujar Wahyu dikutip Kamis (31/7/2025).
Ia juga menekankan agar forum tidak hanya berhenti pada seremoni pengukuhan, tetapi dapat menjalankan fungsinya secara aktif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto, menyampaikan bahwa ketiga forum tersebut menjadi bagian penting dari upaya pemerintah menjaga kondusivitas daerah.
“Forum ini merupakan wadah partisipatif masyarakat dalam menyampaikan informasi dan mengantisipasi potensi konflik sejak dini,” ungkap Alie.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat semakin solid dalam menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan inklusif di Kota Malang.
