Disparpora Situbondo deklarasi Wisata Ramah Anak di Kawasan Wisata KK-26, Selasa (29/7). (Foto: Bhirawa Online)
RADARBANGSA.COM - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo menggelar deklarasi Wisata Ramah Anak di kawasan wisata KK-26, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Disparpora Puguh Wardoyo, perwakilan TP-PKK, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta Kepala Desa Olean.
Kepala Disparpora Puguh Wardoyo menyampaikan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah daerah untuk menjamin perlindungan dan pemenuhan hak anak di sektor pariwisata.
“Anak-anak adalah investasi masa depan. Jika hari ini mereka tumbuh sehat, bahagia, dan bebas berekspresi, maka 20 tahun ke depan Indonesia akan dipimpin generasi kuat dan cerdas,” ungkapnya.
Dengan mengangkat tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, deklarasi ini mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Situbondo untuk menjadikan destinasi wisata sebagai ruang tumbuh yang aman dan inklusif bagi anak-anak.
Puguh menjelaskan bahwa wisata ramah anak berarti memastikan keamanan dan kenyamanan anak, baik dari sisi fisik maupun psikologis.
Setiap destinasi wisata, lanjutnya, harus dilengkapi fasilitas yang sesuai seperti area bermain, toilet bersih, serta aksesibilitas yang ramah anak.
Selain itu, diperlukan pula peningkatan pemahaman pelaku wisata terhadap pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
“Anak-anak juga harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengembangan destinasi wisata. Suara dan aspirasi mereka penting dalam membentuk lingkungan wisata yang ideal,” tambahnya.
Puguh pun menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan agenda ini.
Ia berharap deklarasi ini menjadi momentum kolaborasi berkelanjutan dalam mewujudkan Situbondo sebagai kabupaten wisata yang ramah anak.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari komitmen kita untuk terus berinovasi dan berbenah demi masa depan anak-anak dan pariwisata yang lebih inklusif,” pungkasnya.
