Gubernur Koster - Konsulat Swiss Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Hingga Pariwisata

Arif Setiawan | Jum'at, 18/07/2025 17:35 WIB
Gubernur Koster - Konsulat Swiss Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Hingga Pariwisata I Wayan Koster (Gubernur Bali). (Foto: Pemprov Bali)

RADARBANGSA.COM - Kunjungan kehormatan Konsulat Jenderal Swiss, Gerhard L. Nutz disambut langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, Rabu (16/7). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas peluang kerja sama di bidang pengelolaan sampah, pendidikan, dan penguatan sektor pariwisata.

Konjen Gerhard Nutz menyatakan kesiapannya mendukung Pemerintah Provinsi Bali dalam menangani persoalan sampah secara sistematis dan berkelanjutan. Ia menawarkan bantuan berupa pembentukan tim ahli yang melibatkan pakar dari Swiss dan Austria.

“Saya siap bantu bentuk tim khusus yang melibatkan pakar dari Swiss dan Austria untuk merancang solusi pengolahan sampah di Bali,” ujar Nutz, yang telah lama tinggal di Bali dan berdomisili di Desa Gulingan, Mengwi, Badung.

Selain itu, Nutz juga menawarkan kerja sama di bidang pendidikan untuk generasi muda Bali yang ingin melanjutkan studi ke Swiss, Austria, atau Jerman. “Kami siap bantu anak-anak muda Bali yang ingin menimba ilmu di Eropa. Ini bagian dari kontribusi kami bagi peningkatan kualitas SDM Bali,” tambahnya.

Nutz juga menyampaikan apresiasinya atas upaya Gubernur Koster dalam menata sektor pariwisata Bali pascapandemi. Ia menyebut wisatawan asal Swiss sangat menghargai aturan yang diterapkan pemerintah untuk menjaga budaya dan kearifan lokal.

“Kami nyaman tinggal di Bali dan mendukung penuh kebijakan Gubernur dalam menjaga kualitas pariwisata. Kami siap bantu kapan pun dibutuhkan,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Koster menyambut baik komitmen Konsulat Swiss dan membuka ruang seluas-luasnya untuk kerja sama lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa Bali siap bekerja sama dengan berbagai pihak demi pembangunan yang berkelanjutan.

“Silakan koordinasi dengan jajaran kami. Jika ada warga Swiss yang butuh bantuan atau informasi, kami siap membantu. Wisatawan yang tidak tertib akan kami tindak tegas agar Bali tetap aman dan harmonis,” tegas Koster dikutip Jumat (18/7). 

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menjaga lingkungan dan budaya Bali. Menurutnya, dengan semangat gotong royong, kerja sama antara Bali dan Swiss akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak.