
RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai menerapkan sistem pelacakan berbasis GPS guna meningkatkan kecepatan dan ketepatan layanan kesehatan darurat melalui layanan call center 112.
Sebanyak 50 unit ambulans akan dilengkapi perangkat GPS tracker yang terintegrasi dengan platform digital SigapDarurat.id.
Sistem ini memungkinkan pemantauan armada secara real-time, pengaturan rute lebih efisien, pemetaan lokasi kejadian secara cepat, serta pengawasan langsung kondisi kendaraan.
Perangkat GPS tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Vastel Telematika Integrasi, yang secara simbolis diserahkan pada Senin, 7 Juli 2025 di Kantor Pemkab Gresik.
Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, menyatakan bahwa pemasangan GPS ini menjadi penguatan penting dalam sistem respons cepat ambulans.
“Dengan GPS tracker, layanan ambulans untuk kondisi gawat darurat di Gresik dapat berjalan lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi digital menjadi bagian krusial dalam mendukung sistem layanan terpadu yang terhubung langsung ke command center, sehingga koordinasi penanganan dapat dilakukan secara optimal.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Vastel Telematika Integrasi, Ferdy Tanujaya, menyampaikan dukungannya terhadap langkah digitalisasi layanan kesehatan yang dilakukan Pemkab Gresik.
“Kami berharap keberadaan GPS ini dapat mendukung armada ambulans bergerak secara cepat, tepat, dan responsif,” ucap Ferdy.