Tinjau Pabrik Wuling, Chusnunia Dorong Peningkatan TKDN dan Hilirisasi Industri Manufaktur

Ahmad Zubaidi | Selasa, 08/07/2025 21:03 WIB
Tinjau Pabrik Wuling, Chusnunia Dorong Peningkatan TKDN dan Hilirisasi Industri Manufaktur Chusnunia Chalim (Wakil Ketua Komisi VII DPR RI). (Foto: IG @mbak_nunik)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke fasilitas manufaktur PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Jawa Barat, Jumat (4/7/2025) lalu.

Pada kunjungan tersebut rombongan anggota DPR RI  berdialog langsung dengan manajemen Wuling terkait sejumlah isu strategis, seperti alih teknologi, penyediaan tenaga kerja lokal, riset dan inovasi, serta kebijakan insentif industri. 

Wakil ketua Komisi VII,Chusnunia Chalim mengatakan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka pengawasan terhadap perkembangan industri manufaktur,  proses produksi kendaraan serta menyerap informasi terkait kontribusi Wuling dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait peningkatan TKDN dan hilirisasi infrastruktur.

“Kami juga menyerap informasi mengenai kontribusi Wuling dalam mendukung program pemerintah, dimana Wuling telah menunjukkan komitmen serius dalam membangun industri otomotif yang berkelanjutan dan berdaya saing global,”ujar politisi yang akrab disapa Nunik dalam rilisnya, Selasa, 8 Juli 2025.

Nunik juga menambahkan bahwa terkait penerapan penggunaan komponen dalam negeri, Wuling juga telah memenuhi standar 40 persen sesuai regulasi dan harapannya bisa terus dijaga.

“Ini adalah tantangan besar, kami berharap wuling dapat memaksimalkan dan memperluas ekspansi pasar agar industri manufaktur ikut bertumbuh dan memastikan kalau industri kita baik baik saja" tambahnya.

Selain itu Chusnunia juga turut menyoroti permasalahan pemakaian kendaraan ramah lingkungan, "Memang saat ini masih debatable di masyarakat karena energi sumber listrik dianggap merusak ekosistem tapi kedepan harus terus dipikirkan bagaimana caranya kedepannya dapat berjalan beiringan," pungkasnya.