Khofifah Pastikan 19 Sekolah Rakyat di Jatim Siap Beroperasi

Nabiel Ba Ramadani | Senin, 07/07/2025 15:02 WIB
Khofifah Pastikan 19 Sekolah Rakyat di Jatim Siap Beroperasi Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur). (Foto: berita aja)

RADARBANGSA.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kesiapan salah satu dari 19 Sekolah Rakyat (SR) yang akan diluncurkan serentak pada 14 Juli 2025, yakni di Gedung Eks Kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Dalam keterangannya di Surabaya, Minggu (6/7/2025), Khofifah menyampaikan bahwa secara fisik, sarana dan prasarana di lokasi tersebut dinilai sangat layak dan memenuhi standar.

“Ruang kelas, ruang makan, kamar mandi, kamar tidur semua sudah tersedia dan siap digunakan. Fasilitasnya sangat mumpuni,” ujarnya.

Sekolah Rakyat di Pasuruan akan menampung enam rombongan belajar (rombel) dengan total 150 siswa, masing-masing tiga rombel tingkat SMP dan tiga rombel tingkat SMA. 

SR ini juga dilengkapi dengan laboratorium, dapur, asrama terpisah bagi putra dan putri, serta kamar lengkap dengan meja belajar.

“Tempatnya mendukung untuk proses pembelajaran. Tersedia lapangan, masjid, area parkir, bahkan kolam renang, sesuai desain standar dari Presiden Prabowo,” tambah Khofifah.

Ia menjelaskan bahwa sistem pembelajaran di SR mengadopsi konsep boarding school guna memperkuat pembentukan karakter siswa. Setiap siswa juga akan mendapat bimbingan langsung dari wali asuh.

“Insya Allah anak-anak akan mendapat pembelajaran yang baik serta pembinaan karakter secara intensif,” kata Khofifah.

SR menyasar peserta didik dari keluarga miskin dan rentan miskin yang termasuk kategori Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi kurang mampu.

Sementara itu, Dahlan (16), salah satu calon siswa, mengaku senang dapat kembali melanjutkan pendidikan setelah sebelumnya sempat putus sekolah.

“Saya pernah berhenti sekolah. Sekarang bisa kembali belajar di kelas 1 SMP. Terima kasih kepada Ibu Gubernur dan Bapak Bupati yang sudah peduli pada kami,” ungkapnya.