Api Lahap Kandang Ayam di Jember, Kerugian Capai Rp 4 Milliar

Nabiel Ba Ramadani | Minggu, 25/05/2025 20:03 WIB
Api Lahap Kandang Ayam di Jember, Kerugian Capai Rp 4 Milliar Kebakaran di Jember. (Foto: IG @infojember)

RADARBANGSA.COM - Kebakaran melanda sebuah kandang ayam potong di Dusun Bedadung Wetan, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Api menghanguskan satu unit kandang berukuran sekitar 80 x 12 meter persegi milik Agung Dwi Bowo, yang dikelola di bawah CV. Marga Adika.

Kandang yang terbakar merupakan salah satu dari tiga unit kandang besar di kompleks tersebut dan terletak di sisi barat. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh kebocoran gas yang digunakan untuk pemanas ayam.

Ketua RT setempat, Hariyanto, menjelaskan bahwa warga mulai menyadari kebakaran sesaat setelah waktu Magrib. 

"Tadi kobaran api cukup besar. Titik awal api berasal dari samping kandang, dekat area tabung gas,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Warga sekitar sempat melakukan pemadaman awal sembari menunggu bantuan dari petugas. Tak lama kemudian, dua unit truk pemadam kebakaran dikerahkan masing-masing dari Mako Pemkab Jember dan Posko Rambipuji untuk menjinakkan api.

Di lokasi kejadian, diketahui ada tiga orang yang bertugas menjaga kandang, yakni Samhadi selaku kepala penjaga, bersama dua karyawan lain, Arik Rusdiyanto dan Robert. Ketiganya selamat dari insiden tersebut.

Menurut keterangan warga setempat, Muhammad Arifin, kandang yang terbakar baru selesai dibangun dan baru saja diisi dengan 24 ribu bibit ayam potong. “Ayam-ayamnya tidak tersisa. Apalagi tadi angin kencang dari arah selatan mempercepat penyebaran api,” terangnya. 

Sementara kandang di bagian tengah terdampak sebagian, namun ayam-ayam di dalamnya berhasil diselamatkan, meski beberapa bagian terpal meleleh akibat panas.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa kali terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas pemanas ayam. Warga sempat berhasil menyelamatkan beberapa tabung lainnya dari lokasi.

Proses pemadaman api dilakukan oleh sembilan personel dari Unit Damkarmat Satpol PP Pemkab Jember. Salah satu anggota Damkar, Aris Setiawan, menyebutkan bahwa pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam. “Tantangan terbesar adalah akses ke titik api yang terhalang kobaran api serta adanya kabel listrik terbakar yang cukup membahayakan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 4 miliar, mencakup bangunan kandang berbahan galvalum dan bata ringan, serta sekitar 24 ribu ekor ayam yang hangus terbakar,” pungkasnya.