
RADARBANGSA.COM - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa berkomitmen menjadi rumah inklusif dan advokatif bagi masyarakat, terutama kaum perempuan. Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Nihayatul Wafiroh (Ninik) menyatakan, komitmen itu salah satunya diwujudkan melalui launching Mobil Advokasi.
"Jadi kami ingin menjadikan Perempuan Bangsa sebagai rumah inklusif dan advokatif bagi masyarakat, terutama kaum perempuan. Komitmen itu kami wujudkan melalui Mobil Advokasi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Launching Mobil Advokasi tersebut dilakukan saat Rapat Kerja (Raker) pengurus pusat Perempuan Bangsa di Jakarta, kemarin. Menurut Ninik, Mobil Advokasi diluncurkan untuk memperluas jangkauan pelayanan korban kekerasan dan mendukung proses pemulihan.
"Perempuan Bangsa berupaya hadir langsung dengan mobil advokasi ini, siapapun yang perlu pendampingan tinggal menscan barcode atau chat via Whatsapp yang tertera di mobil, lalu kita tindaklanjuti bagaimana penanganannya," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu menambahkan, Mobil Advokasi diharapkan menjadi solusi bagi korban kekerasan dalam mendapatkan layanan konseling, terapi, dan pendampingan hukum, serta memudahkan akses ke fasilitas seperti persidangan dan rehabilitas.
"Banyak kasus-kasus yang menimpa kaum perempuan, tapi jarang sekali yang mau lapor. Salah satu alasannya karena mereka takut, ditambah lagi bingung mau melapor ke mana. Nah kami berharap dengan mobil advokasi ini mereka tidak lagi takut, tidak lagi sulit melapor," urainya.
"Untuk tahap pertama kami sudah meluncurkan 4 unit Mobil Advokasi, wilayah operasinya ada di Dapil Jawa Tengah III, Dapilnya ibu Eva Monalisa, Ketua Bidang Advokasi DPP Perempuan Bangsa. Kami menargetkan mobil serupa ada di setiap kabupaten/kota. Jadi nanti bagi yang perlu advokasi silakan memanfaatkan mobil itu," sambung Ninik memungkasi.