RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA, kembali menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap hak kesehatan, khususnya bagi perempuan dan anak-anak. Dalam pandangannya, kesehatan yang setara dan akses terhadap layanan medis berkualitas adalah hak dasar yang harus dijamin bagi seluruh rakyat, tanpa terkecuali.
"Perempuan dan anak adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa. Akses terhadap layanan kesehatan yang memadai adalah hak mereka yang harus dijaga. Pemerintah harus lebih proaktif dalam memastikan kebijakan kesehatan yang ramah terhadap kebutuhan perempuan, terutama yang sedang hamil, melahirkan, dan menyusui, serta anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus untuk tumbuh kembangnya," ujar Ninik, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/12/2024).
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa itu mengungkap masih terdapat ketidaksetaraan dalam distribusi layanan kesehatan, khususnya di daerah-daerah terpencil dan terpinggirkan. Perbedaan akses antara Jawa dan luar Jawa masih menjadi masalah besar yang harus segera diatasi oleh pemerintah.
"Kesehatan adalah hak setiap individu, tanpa pandang status ekonomi dan geografi. Kita harus pastikan bahwa layanan kesehatan tidak hanya tersedia di pusat-pusat kota, tetapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari akses medis," tegas Ninik.
Sebagai legislator yang juga aktif dalam perjuangan untuk inklusi disabilitas, Ninik juga menyoroti pentingnya akses kesehatan yang inklusif bagi perempuan dan anak yang menyandang disabilitas. Menurutnya, stigma dan diskriminasi yang masih ada dalam sistem kesehatan dan ketenagakerjaan harus segera dihapuskan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
"Dalam banyak kasus, perempuan dan anak-anak dengan disabilitas sering kali terabaikan dalam akses kesehatan. Ini adalah masalah serius yang harus diatasi dengan kebijakan yang lebih inklusif. Pemerintah harus membuat langkah-langkah nyata untuk memastikan mereka mendapatkan pelayanan yang setara dengan warga negara lainnya," tambah Ninik.
Sebagai anggota DPR yang juga aktif di berbagai organisasi perempuan, Ninik mengingatkan bahwa perhatian terhadap hak kesehatan perempuan dan anak bukan hanya soal kebijakan pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk mendorong kesadaran dan edukasi tentang pentingnya akses kesehatan yang setara dan tanpa diskriminasi.
"Memperingati Hari Ibu adalah momen yang tepat untuk kembali menegaskan komitmen kita dalam memperjuangkan hak perempuan dan anak, terutama dalam bidang kesehatan. Tanpa kesehatan yang baik, perempuan dan anak tidak dapat mencapai potensi terbaiknya. Oleh karena itu, jaminan kesehatan yang adil dan merata adalah kewajiban kita semua," tutup Ninik.
Dengan semangat peringatan Hari Ibu, Ninik berharap pemerintah dapat semakin fokus pada upaya pemenuhan hak kesehatan bagi perempuan dan anak, serta memberikan perhatian lebih kepada kelompok-kelompok yang selama ini kurang mendapat akses yang setara.