Anggota DPR RI Fraksi PKB, Ashari Tambunan (foto: istimewa)
RADARBANGSA.COM - Fasilitas pendukung bagi layanan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Indonesia masih relatif kurang. Pemerintah Daerah (Pemda) dihimbau meningkatkan komitmen terhadap penyediaan fasilitas layanan ABK di wilayah masing-masing.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB Ashari Tambunan saat melakukan kunjungan kerja spesifik di masa reses di Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/12/2024).
“Kami menerima banyak aspirasi jika layanan terhadap anak berkebutuhan khusus di berbagai fasilitas kesehatan (Faskes) masih relatif kurang. Di sini dibutuhkan peran kuat dari elemen masyarakat termasuk dari pemerintah daerah,” kata Ashari Tambunan dalam keterangannya.
Ashari mengungkapkan di Kabupaten Deli Serdang misalnya banyak penggiat layanan anak berkebutuhan khusus yang mengeluhkan minimnya fasilitas fisioterapi di rumah sakit daerah. Menurutnya fasilitas fisioterapis yang ada tidak sebanding dengan kebutuhan dengan jumlah pasien anak berkebutuhan khusus.
“Penambahan fasilitas fisoterapi ini dibutuhkan untuk membantu ABK untuk terapi sehingga mampu membantu mengembalikan fungsi gerak tubuh dan lainnya. Terapi ini harus dilakukan secara rutin dan konsisten sehingga dengan adanya penambahan fasilitas ini diharapkan dapat memaksimalkan kebutuhan ABK,” katanya.
“Di daerah-daerah di Indonesia, tidak banyak pemerintah yang memberi perhatian lebih kepada ABK. Komitmen Pemkab Deli Serdang sudah cukup layanan meskipun tetap perlu ditingkatkan,” ungkap Ashari.
Politisi dari daerah pemilihan Sumatera Utara I ini mengatakan, Komisi VIII yang bermitra dengan Kementerian dan Dinas Sosial, bertanggung jawab atas masalah sosial di masyarakat. “Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kabupaten Deli Serdang menjadi salah satu fokus kami,” katanya.
Ashari mengatakan aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk peningkatan layanan naak berkebutuhan khusus ini segera ditindaklanjuti. Dirinya juga akan mengupayakan mengawal agar program untuk membantu kebutuhan ABK bisa berjalan dengan maksimal.
“Harapannya, makin banyak program yang manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
