Punya Sejarah Ideologis dan Nilai Kuat, Gus Imin: PKB Tak Ada Matinya

M. Isa | Selasa, 10/12/2024 17:03 WIB
Punya Sejarah Ideologis dan Nilai Kuat, Gus Imin: PKB Tak Ada Matinya Ketua Umum DPP PKB, A Muhaimin Iskandar (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Gus Imin) mengatakan, kompetisi politik di Indonesia merupakan ajang untuk memberi makna dalam kehidupan. Partai politik yang mampu memberikan makna di setiap era yang memiliki tantangan berbeda akan tetap eksis sepanjang jaman. 

"Ketika zaman orde baru atau orde sebelumnya, kompetisi politik juga saling mewarnai dan memberikan makna atau nilai yang paling benar, objektif dan paling idealis. Maka siapa yang paling mampu memberikan makna dalam kompetesi politik maka dia lah yang akan bisa eksis,” ujar Gus Imin saat memberikan sambutan dalam Inagurasi Kemenangan PKB di Jawa Barat, Sabtu (7/12/2024) lalu. 

Gus Imin mengatakan PKB mempunyai berbagai sumber daya untuk mampu memberikan makna terbaik di setiap era. Hanya saja semuanya tetap tergantung pada kemampuan kader PKB dalam mengoptimalkan semua sumber daya tersebut.

“Kalau hanya sekedar perebutan makna, Insyallah PKB tidak akan kalah oleh siapapun,” ungkapnya. 

PKB, lanjut Menko Pemberdayaan Masyarakat itu, memiliki latar belakang ideologis, kultur, budaya, leluhur yang membuat Partai Kebangkitan Bangsa menjadi partai yang tidak pernah kekurangan nilai dan makna yang dapat dihadirkan dalam kehidupan. PKB memiliki backround sejarah dan latar belakang dan warisan serta ajaran-ajaran dan nilai-nilai yang ada di masyarakat.

“Makanya, banyak yang bilang kalau PKB itu tak ada matinya,” tambahnya. 

Dalam pelaksanaan Pemilu 2024, PKB meraih suara sebanyak 16.115.655 atau 10.62 persen. Peroleh PKB naik sebanyak 0,93 persen dari Pemilu 2019 lalu yang meraih 13.570.097 atau 9,69 persen. Pemilu legislatif 2024, PKB mampu menempatkan 68 kadernya duduk sebagai anggota DPR RI. Jumlah ini meningkat 10 orang jika dibandingkan dengan jumlah wakil PKB di DPR pada periode 2019-2024.

TAG : PKB , Gus Imin