RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim memimpin tim kunjungan kerja (Kunker) reses ke Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (8/12) untuk meninjau pengembangan desa wisata, UMKM, dan industri kreatif sebagai penunjang sektor pariwisata. Adapun fokus kunjungan ini adalah menggali tantangan dan kebutuhan dalam memperkuat daya saing sektor-sektor tersebut, khususnya kain tenun songket yang menjadi ikon budaya Palembang.
Dalam kunjungan tersebut, tim kunker komisi VII mengunjungi Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif dan Kampung Songket 26 Ilir. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ia menyoroti perlunya peningkatan dalam aspek pemasaran dan pengemasan produk UMKM.
Chusnunia mencatat bahwa kemasan beberapa produk UMKM di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif kurang menarik, sehingga menyulitkan pelaku usaha bersaing di pasar. Untuk itu, Komisi VII DPR RI mengusulkan agar pemerintah mengalokasikan anggaran khusus guna mendukung pemasaran dan pengemasan produk.
"Kemasan adalah wajah pertama produk di mata konsumen. Jika kemasannya menarik, tentu produk UMKM lebih diminati. Kami meminta kementerian terkait agar mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki aspek ini," ujarnya dilansir dari laman resmi DPR RI, Senin, 9 Desember 2024.
Selain itu, ia juga mencatat kurangnya pemajangan produk di etalase toko UMKM, yang membuat wisatawan kurang tertarik untuk berbelanja. Di Desa Wisata Kampung Pangan Inovatif, Komisi VII DPR RI menemukan berbagai hal yang perlu dibenahi agar desa ini dapat menjadi destinasi wisata unggulan.
"Desa wisata ini memiliki potensi besar, tetapi banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dalam penataan dan manajemen destinasi," tutur Politisi Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini.