Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan-Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi

Rahmad Novandri | Jum'at, 15/11/2024 10:35 WIB
Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan-Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi Nihayatul Wafiroh (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI). (Foto: dprgoid)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh mengecam tindakan perkosaan disertai pembunuhan kepada CNA (7), siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Atas kejadian tersebut, Ninik, -sapaan akrabnya meminta aparat kepolisian segera menindak tegas para pelaku. 

"Saya mengecam keras tindakan perkosaan dan pembunuhan pada Ananda CNA. Saya minta Aparat Kepolisian segera mencekal pelaku, dan memberi hukuman maksimal. UU TPKS harus dilaksanakan dengan tegas!" ujar Ninik dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/112024). 

Srikandi PKB asal Banyuwangi ini mengecam aksi para pelaku tersebut karena dilakukan ditengah kondisi korban pulang sekolah. Ia pun mengaku heran karena tidak ada kepedulian dari lingkungan sekitar. 

"Kasus ini sangat mengejutkan. Selain tindakan pelaku sangat kejam, peristiwa ini juga terjadi saat anak pulang sekolah. Artinya lingkungan di sekitar kejadian belum aman dari kasus kekerasan terhadap perempuan," ungkapnya. 

Ninik pun turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan akan mengawal kasus tersebut hingga para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. 

"Kepada keluarga korban, saya turut berduka cita mendalam atas peristiwa ini. Semoga ayah, ibu dan keluarga besar diberi kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi peristiwa berat ini. Insya Alloh kami akan mengawal agar kasus ini diselesaikan dengan tuntas," tandas Ninik. 

Lebih lanjut, Ninik meminta kepada semua pihak untuk memberi dukungan kepada korban dan keluarga agar tabah menghadapi situasi tak terduga ini. Dirinya juga meminta agar Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat dapat bekerjasama dan berupaya agar kasus semacam ini tidak terulang lagi. 

"Kejadian ini merupakan tamparan keras bagi kita semua. Mari kita saling bekerjasama dan berupaya agar kasus serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya.


Berita Terkait :