Anggota MPR RI Nihayatul Wafiroh menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Banyuwangi (foto istimewa)
RADARBANGSA.COM - Anggota MPR RI Nihayatul Wafiroh mengingatkan bahwa pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 harus semakin kokoh dan menjadi pegangan hidup bernegara, terutama bagi orang tua wali murid.
Hal itu ia ungkap saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di depan ratusan tokoh, wali murid, serta masyarakat umum di SMK NU 1 Pesanggaran, Banyuwangi, Sabtu, 22 Februari 2025.
"Kondisi negara saat ini, di era transformasi teknologi membutuhkan kehadiran orang tua dalam setiap aktivitas anak, sehingga lebih terarah. Di sekolah saya yakin penguatan itu sudah ditanamkan nilai-nilai kebangsaan, nah orang tua, panjengan semua harus juga memperkuat," kata Nduk Nik, sapaan akrabnya.
Menurut Nduk Nik, kecepatan informasi di media sosial seringkali menegasikan hubungan sosial atau relasi yang ada di masyarakat, antar keluarga, antara siswa dengan guru, bahkan antar sekolah.
Oleh karena itu, lanjut Nduk Nik, menanamkan kesadaran akan tenggang rasa, toleransi pada siswa sudah selayaknya ditumbuhkan sedari kecil.
"Sehingga meminimalkan terjadi kasus bullying, kekerasan pada siswa, dan dalam sekolah sudah terbiasa menjunjung tinggi kebersamaan dalam berbagai perbedaan," tegasnya.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di akhir pemaparannya mendorong seluruh peserta sosialisasi untuk bersama saling bahu membahu dalam membangun bangsa Indonesia.
"Betapa pentingnya untuk terus memegang teguh dasar negara yaitu Pancasila, dengan menerapkan dalam berbagai sendi kehidupan, dan peran orang tua menjadi contoh penerapannya baik di rumah maupun di sekolah," ungkap Nduk Nik memungkasi.
