Gus Imin Masuk Kandidat Menteri Prabowo, Sudjatmiko: Langkah Strategis untuk Indonesia

M. Isa | Kamis, 17/10/2024 15:01 WIB
Gus Imin Masuk Kandidat Menteri Prabowo, Sudjatmiko: Langkah Strategis untuk Indonesia Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menjadi salah satu kandidat menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto untuk masa bakti 2024-2029. Penunjukan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk dari internal PKB sendiri.

Sudjatmiko, anggota Fraksi PKB DPR RI mengungkapkan rasa syukurnya atas penunjukan Muhaimin. Menurutnya, kehadiran Ketua Umum PKB di kabinet merupakan langkah strategis yang akan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran, sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi PKB dalam mewujudkan visi pembangunan Indonesia.

“Masuknya Gus Muhaimin dalam kabinet Prabowo-Gibran merupakan keputusan yang sangat tepat. Beliau memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan, serta komitmen kuat terhadap kepentingan rakyat. Ini adalah momentum penting bagi PKB untuk lebih berperan dalam pemerintahan, memastikan aspirasi masyarakat di berbagai sektor dapat terakomodasi dengan baik,” ujar Sudjatmiko saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Sudjatmiko juga menekankan bahwa PKB, dengan latar belakang Nahdlatul Ulama yang kuat, siap untuk bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa guna menghadapi tantangan global dan nasional. “Kami percaya, dengan pengalaman Gus Muhaimin, kerja sama antara partai politik dan pemerintah akan semakin erat, dan ini akan mempercepat pencapaian program-program prioritas nasional,” tambahnya.

Menurut Sudjatmiko, Gus Muhaimin sendiri dikenal sebagai figur yang memiliki jaringan luas di kalangan politik dan masyarakat sipil, serta memiliki track record yang baik dalam menangani isu-isu terkait kesejahteraan rakyat dan pembangunan daerah.

“Peran barunya di kabinet Prabowo-Gibran diprediksi akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam program-program yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat,” terangnya.

Sementara itu, Istana Negara belum mengumumkan secara resmi posisi yang akan diemban Muhaimin dalam kabinet. Namun, berbagai spekulasi menyebutkan bahwa beliau akan mengisi posisi strategis yang berhubungan dengan bidang sosial atau ekonomi.

Masuknya Muhaimin ke dalam kabinet, diharapkan PKB akan memainkan peran penting dalam peta politik Indonesia selama lima tahun ke depan, bersama dengan koalisi partai-partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.