Cak Udin: PKB Partainya Anak Muda

Sugito | Senin, 07/08/2023 10:15 WIB
Cak Udin: PKB Partainya Anak Muda Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid menghadiri pendidikan politik di BLK Wonojati Malang (foto istimewa)

RADARBANGSA.COM - Anggota FPKB DPR RI Dapil Malang Raya M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin menggembleng ratusan anak muda di Malang dalam kegiatan pendidikan politik yang berlangsung di BLK Wonojati, Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (6/8/2023). 

PKB sebagai partai yang disukai anak muda, kata Cak Udin, selalu memperhatikan kepentingan anak muda. Sebab mereka adalah generasi penerus yang kelak akan memimpin bangsa ini.

"PKB menyadari anak muda adalah kekuatan utama. Anak muda pemberani, mereka kreatif dan inovatif. Cocok dengan perkembangan saat ini di mana pemuda adalah penggeraknya," kata Cak Udin. 

Pria yang juga Sekjen DPP PKB tersebut mengatakan, pemuda Indonesia kini sudah melek politik. Banyak pemuda yang suka membahas mengikuti perkembangan politik, bahkan tidak sedikit dari mereka yang terjun langsung ke dunia politik. 

Cak Udin juga menyebutkan bahwa partainya kini tengah diminati banyak kalangan. Saat ini pengurus partai juga terus menguatkan suara di lingkungan mahasiswa untuk merebut minat generasi milenial atau gen Z.

"PKB ini juga partainya anak muda. PKB itu harus masuk ke segmen Gen Z sama milenial. Jadi tidak boleh hanya generasi kolonial, apalagi di Malang tempatnya kampus yang kebanyakan dari kelompok generasi Z dan milenial," ungkapnya.

Tak hanya itu, Cak Udin juga berpesan kepada anak muda khususnya pemuda Nahdlatul Ulama (NU) bahwa saat ini 80 persen penduduk Indonesia yang beragama Islam memiliki ideologi ahlussunah wal jamaah (aswaja). 

"Kita semua hanya pelayan. Pelayan ideologi ahlussunah wal jamaah. Kenapa? Karena sudah jelas Aswaja ini mau dikikis di Indonesia oleh kaum-kaum Wahabi, orang-orang kanan. Mereka maunya kita tidak boleh ada. Mereka menawarkan khilafah, makanya sebagai pelayan kita harus melayani NU, menjaga dan merawatnya" ucapnya. 

"Sedangkan orang-orang nasionalis-liberal memaksa kita bahwa Indonesia harus menjadi negara sekuler. Partai berbasis agama tidak boleh besar. Orang yang bawa Aswaja tidak boleh menang pemilu," tegasnya. 

Cak Udin menyampaikan pentingnya jamaah NU terorganisir dengan baik. Jika tidak, maka akan dikalahkan orang-orang yang ingin menyingkirkan ideologi aswaja. 

Terakhir, pria asli Kota Batu ini menekankan tiga target partai yang hanya bisa dicapai dengan gotong royong dan kekompakan serta elaborasi. Yakni memenangkan Pilpres 2024, Pileg dan Pilkada.


Berita Terkait :