Menkes Budi Sebut Lonjakan COVID-19 Disebabkan Varian Baru

Rahmad Novandri | Selasa, 03/01/2023 22:28 WIB
Menkes Budi Sebut Lonjakan COVID-19 Disebabkan Varian Baru Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI). (Foto: Kemenkes RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyebut mobilitas atau pergerakan masyarakat tidak terlalu memengaruhi lonjakan kasus COVID-19. Tetapi, katanya, disebabkan oleh munculnya varian-varian baru.

"Memang lonjakan gelombang COVID-19 disebabkan oleh varian baru, data saintifiknya begitu, bukan oleh pergerakan atau mobilitas, itu minor," kata Menkes Budi seperti dilansir dari antaranews, Selasa, 3 Januari 2022.

Budi menjelaskan kenaikan kasus signifikan di sejumlah negara di Eropa dan China saat ini karena varian BA.5, BA.2.75 dan BF7. Ketiga varian tersebut sebenarnya sudah masuk ke Indonesia. Namun, terangnya, Indonesia sudah melewati fase puncak kenaikan kasus BA5.2 dan B.2.75. Saat dunia disibukkan dengan kenaikan dua varian tersebut, Indonesia justru angka kasusnya telah menurun.

Sementara varian BF7 yang teridentifikasi di Indonesia pada Juli 2022 di Bali tak membuat kenaikan kasus secara signifikan. "Jumlah kasus BF7 (terkonfirmasi) 15, dan tidak ada pergerakan naik," tuturnya.

Budi menyebut terkendalinya angka COVID-19 di Indonesia karena sistem kekebalan tubuh masyarakat telah terbentuk. Masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dan kemudian terinfeksi, membuat imunitas menjadi lebih kuat.

Berkaca pada kondisi tersebut, pemerintah kemudian mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Jadi, kita merasa tidak perlu mengetatkan kegiatan masyarakat karena imunitasnya sudah tinggi," ucapnya.


Berita Terkait :