Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10). (Foto: istimewa)
RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menerima kunjungan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Gus Muhaimin mengaku senang bisa bertemu Chan, sebab ia merupakan menteri yang masih tergolong muda namun sudah sarat pengalaman. Menurutnya Chan bukan hanya pernah menduduki jabatan menteri Pendidikan, namun juga Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Singapura dan Menteri Perdagangan.
"Baru 53 tahun sudah pernah jadi KASAD, Menteri Perdagangan dan sekarang Menteri Pendidikan Singapura," terang Gus Muhaimin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, Indonesia dan Singapura adalah dua negara serumpun yang sudah sejak lama saling bekerjasama di berbagai bidang. Melalui pertemuan itu, ia mendorong kerjasama kedua negara diperkuat.
"Kami saling mengagumi masing-masing negara dan akan terus bekerjasama yang terbaik buat kedua negara," urai Gus Muhaimin.
Ke depan, Gus Muhaimin mendorong peluang kerjasama kedua negara tak sebatas antar pemerintah, terlebih di bidang pendidikan (government to government/G2G). Ia menyinggung peluang kerjasama Singapura dengan sekolah dan madrasah yang ada di tanah air terutama terkait pengaplikasian teknologi.
“Tadi saya mengusulkan selain Kerjasama G2G atau pemerintah ke pemerintah, kita berharap soal pendidikan ini juga kerjasama pemerintah ke masyarakat. Dalam artian kemajuan teknologi di Singapura bisa menjadi inspirasi atau pengungkit sekolah-sekolah, madrasah-madrasah di berbagai tempat di tanah air. Soal teknologi, soal skill kita pelajari nanti apa bisa kita adaptasikan,” jelas Gus Muhaimin.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Politisi Fraksi PKB dari Komisi IV DPR RI Daniel Johan. Chan Chun Sing melakukan lawatan ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai presiden konsil organisasi menteri pendidikan di Asia Tenggara (President of Southeast Asian Ministers of Education Organisation [SEAMEO] Council) dan direncanakan juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
